- panoramio
VIVA.co.id - Gagalnya penerimaan pajak pada tahun ini dikomentarin Pengamat Perpajakan Universitas Atmajaya, Agustinus Prasetyantoko.
Dia menilai, target penerimaan pajak pada 2016 sebesar Rp1.360,1 triliun tidak realistis.
"Efeknya, pengeluaran atau belanja pemerintah tidak ada pendanaannya. Efek jeleknya adalah defisit bisa melebar," ujar Prasetyanto di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat 4 Desember 2015.
Apalagi, diutarakannya, menilik dari gagalnya penerimaan pajak tahun ini, target yang telah dipatok pemerintah untuk tahun depan terlalu ambisius.
"Realisasi penerimaan tahun ini ada jauh di bawah. Sehingga, jauh sekali kenaikkannya terhadap target 2016. Ini akan menentukan di tahun depan," kata dia.
Menurutnya, dengan kondisi ini, bukan tidak mungkin dirjen pajak yang baru nantinya akan bernasib serupa dengan dirjen pajak sebelumnya, yang baru mengundurkan diri.
"Jadi, kalau menurut saya, mestinya agak realistis sedikit," katanya. (asp)
Tarif Pajak RI Bakal Diturunkan?
Revisi UU Pajak akan segera diajukan ke DPR.
