Ratusan Ribu Ton Beras Impor Masuk RI Hingga Akhir Tahun

Bongkar Muat Beras di Gudang Bulog
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Pemerintah menugaskan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) mengimpor beras untuk memperkuat stok Bulog. Perusahaan pelat merah itu pun akan memasok beras secara bertahap.
DPR Desak Pemerintah Intervensi Harga Bahan Pokok

"Kami, kan, impor bertahap sehingga akhir tahun ini paling tinggi masuk (beras) sebanyak 700 ribu ton," kata Direktur Utama Bulog, Djarot Kusumayakti, di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin 7 Desember 2015.
Harga Gabah Timpang, Peran Bulog Diminta Ditingkatkan

Djarot mengatakan, sisanya yang sebanyak 800 ribu ton ditargetkan masuk pada Maret 2016. Bulog ditugasi pemerintah untuk mengimpor beras sebanyak 1,5 juta ton.
Pedagang Pasar Janji Jaga Stabilitas Harga Pangan

"Vietnam itu cuma kontraknya 1 juta ton, sedangkan Thailand 500 ribu ton," katanya.

Djarot menambahkan, dengan adanya tambahan pasokan itu, diperkirakan stok Bulog hingga akhir tahun 2015 sebanyak 1,2 juta ton. Perkiraan stok akhir tahun itu tak sesuai target yang sebanyak 1,5 juta ton.

"Tapi, kan, jalan terus. Ada panen sedikit-sedikit buat tambal (stok). Yang penting tidak ada kekeringan lagi," ujarnya.

BUMN pangan itu merasa tambahan 1,5 juta ton cukup dan tidak perlu ada tambahan lagi impor beras. Hal itu disebabkan akan ada panen raya padi pada Maret-April 2016. "Rasanya, sampai panen raya (stok) cukup. Bulan-bulan Maret-April ada panen raya," katanya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya