Dibayangi Horor di Bursa China, Ekuitas Asia Melemah

Bursa Jepang
Sumber :
  • CNBC
VIVA.co.id
Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS
- Mayoritas bursa di kawasan Asia Pasifik mengalami penurunan di sesi perdagangan hari ini. Merespons aksi jual investor di pasar ekuitas China pada sesi sebelumnya yang juga membebani pasar global semalam. 

Singapura Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2016
Dilansir dari CNBC, Selasa 5 Januari 2016, para investor di China merespons dengan cepat data pelemahan sektor manufaktur dengan melakukan aksi jual. Karena, hal tersebut menunjukan bahwa pelemahan di negara tirai bambu tersebut akan berlanjut. 

Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah
CSI 300, yang terdiri dari saham terbesar pada dua indeks utama Cina, anjlok 7 persen dalam perdagangan sore kemain, memicu berhenti di pasar China untuk sisa sesi. Shanghai Composite anjlok 6,8 persen menjadi ditutup pada 3.296,66 dan Komposit Shenzhen jatuh 8,1 persen menjadi 2.119.16.

"Sedikit keraguan CSI 300 akan turun lebih lanjut jika bukan untuk 7 persen menghentikan perdagangan," ujar Kepala Strategi Pasar di IG Spreadbetter, Chris Weston.

Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,27 persen ke level 18.400,27. Dipicu oleh penurunan saham-saham blue chip, Toyota, Honda dan Mitsubishi Electric mecatat kerugian masing-masing lebih dari 0,5 persen. 

Di Australia, indeks ASX 200 diperdagangkan turun 52,1 poin atau 0,99 persen ke level 5.218,3. Terodorong oleh drama penurunan saham perusahaan sumber daya alam, yang masih di bawah tekanan dengan saham Rio Tinto dan BHP Billiton turun 1,71 dan 0,96 persen. 

Sementara itu indeks Kospi di Korea Selatan bergerak datar pada pembukaan pagi ini di level 1.920,36. Dibayangi penurunan saham Samsung Electronics sebesar 0,41 persen.  

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya