Energi Mega Persada Dapat Pinjaman US$60 Juta

Proyek Energi Mega Persada.
Sumber :
  • energi-mp.com
VIVA.co.id
Ini Dampak Penurunan Suku Bunga BI
- Pada tanggal 31 Desember 2015, PT Energi Mega Persada Tbk (EMP), melalui anak perusahaannya EMP Bentu Limited, telah menandatangani perjanjian pinjaman  sebesar US$60 juta dengan Intesa Sanpaolo SpA & Britannic Strategies Limited.

XL Right Issue, Terbitkan 2,75 Miliar Lembar Saham

Fasilitas pinjaman tersebut memiliki jangka waktu lima tahun dan suku bunga LIBOR + 6,8 persen per tahun. EMP dan PT Tunas Harapan Perkasa (anak perusahaan EMP) bertindak sebagai  penjamin dalam perjanjian dimaksud.
Energi Mega Persada Lunasi Pinjaman US$90 Juta


Fasilitas pinjaman tersebut saat ini menunggu beberapa pemenuhan syarat pendahuluan (Conditions Precedent). Pinjaman tersebut akan digunakan perusahaan untuk melunasi pinjaman sebesar US$53 juta dengan suku bunga 20 persen per tahun yang jatuh tempo. Pelunasan pinjaman tersebut akan menurunkan beban bunga EMP secara signifikan.


“Pelunasan pinjaman tersebut dapat menghemat beban bunga hingga sebesar US$6,3 juta di tahun 2016. Penghematan ini akan berdampak positif terhadap kinerja keuangan EMP di masa mendatang,” kata Direktur Utama EMP, Imam Agustino, seperti dikutip dari siaran persnya di Jakarta, Selasa 5 Januari 2015.


Direktur EMP, Didit Ratam, mengatakan, dalam 24 bulan terakhir, pihaknya telah dapat menurunkan pokok pinjaman sebesar lebih dari US$300 juta.


"Selanjutnya, kami telah berhasil melakukan beberapa aktivitas pendanaan kembali dengan beban bunga yang lebih rendah. Oleh karenanya, EMP diharapkan dapat menujukkan rasio likuiditas yang lebih baik di masa mendatang,” ucapnya. (one)



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya