Imbas Ketegangan Timur Tengah ke Minyak Sulit Diprediksi

Sumber :
  • Forbes
VIVA.co.id
Harga Minyak Dunia Turun, Pasar Khawatir Stok Melimpah
- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) sulit memprediksi imbas dari ketegangan di Timur Tengah‎ yang terjadi antara Iran dan Arab Saudi terhadap harga minyak dunia. 

Beredar Kabar, Kepala SKK Migas Akan Diganti
Kepala SKK migas, Amien Sunaryadi, menuturkan dia tak bisa menerka-nerka apakah imbas dari ketegangan dua negara kaya minyak ini, produksi minyaknya akan turun atau justru semakin meningkat produksinya. 

Menanti Data Inflasi China, Bursa Asia Dibuka Naik
Seperti diketahui, harga minyak dunia kini sudah jatuh pada kisaran US$30 per barel.

"Mengenai perkembangan ketegangan di Timur Tengah ini, kami sulit memprediksi apakah ini berdampak ke harga minyak dunia atau enggak," katanya, di Kantor SKK Migas, Jakarta, Selasa, 5 Januari 2015. 

Sementara itu, terkait serangan Rusia terhadap penjualan minyak yang dikuasai ISIS, lanjut Amien, dam‎paknya terhadap gejolak harga minyak dunia tidak terlampau besar. 

Hal ini diakibatkan, ekspor minyak ilegal yang dilakukan militan ISIS lewat Turki volumenya tidak terlalu besar.

"Kami juga amati, serangan Rusia terhadap minyak yang dikuasai ISIS, itu sudah dilakukan, tapi tidak berpengaruh ke harga minyak, mungkin karena volume kecil. Tapi, kalau Arab Saudi-Iran, kami tidak tahu akan berdampak ke harga minyak atau enggak," kata dia.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya