Soros: Saat Ini Mirip Krisis Keuangan 2008

George Soros.
Sumber :
  • BusinessInsider
VIVA.co.id
Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global
- Miliarder asal Amerika Serikat, George Soros, mengatakan, saat ini pasar sedang mendekati krisis mirip dengan krisis keuangan global pada 2008.

IHSG Diproyeksi Naik, Ini Pendorongnya
Dilansir dari Business Insider, Kamis 7 Januari 2016, Soros mengatakan, saat ini China memiliki masalah yang besar terkait pelambatan ekonomi. 

Lebih Oke Mana, Ekonomi RI atau Brasil?
"Saya akan mengatakan, saat ini adalah krisis. Ketika saya melihat pasar keuangan saat ini merupakan tantangan yang serius, hal ini mengingatkan saya akan krisis yang sama pada 2008," kata Soros di Sri Lanka.

Komentar Soros disampaikan menyusul perdagangan di pasar saham China yang dihentikan setelah harga saham-saham anjlok lebih dari tujuh persen pada perdagangan hari ini, Kamis 7 Januari 2016. 

Ini kedua kalinya China menghentikan perdagangan efek di bursa sahamnya dalam pekan ini. Sebelumnya, China pernah menghentikan perdagangan di pasar saham karena alasan yang sama, Senin 4 Januari 2016. 

Penghentian perdagangan dilakukan setelah 30 menit perdagangan dibuka pagi ini. Indeks bursa saham Shanghai Shenzhen CSI 300 merosot tajam 7,2 persen menjadi 3.284,74. 

Investor dipenuhi kekhawatiran setelah Bank Sentral China memutuskan untuk melemahkan mata uang yuan lebih dalam selama delapan hari berturut-turut. Nilai tukar yuan saat ini berada di level terendah sejak Maret 2011 di posisi 6,56 yuan per dolar Amerika Serikat.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya