Sumber :
VIVA.co.id
- Menjadi seorang ibu rumah tangga merupakan sebuah langkah dan pencapaian besar yang akan dijalani oleh para wanita. Bagaimana tidak, menjadi seorang ibu rumah tangga tidaklah semudah bayangan kebanyakan orang, karena dituntut untuk memiliki tanggung jawab besar terhadap segala urusan di dalam keluarga.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Tips Sukses Bisnis Pencucian Mobil dan Motor
Baca Juga :
Manfaat dan Risiko Investasi Obligasi
Bukan hanya sekadar mengurus anak-anak dan suami saja, tapi seorang ibu rumah tangga juga harus mampu menjalankan fungsi perencana dan sekaligus pelaksana keuangan di dalam keluarga, karena itu seorang ibu rumah tangga wajib memiliki skill dan berbagai pengetahuan serta kemampuan di dalam mengelola keuangan rumah tangga dengan baik.
Bagi pasangan yang memiliki penghasilan besar, hal ini tentu saja tidak begitu merepotkan. Namun, bagi Anda dan pasangan yang hanya memiliki penghasilan pas-pasan akan menemukan kesulitan untuk memenuhi berbgai macam kebutuhan tersebut.
Anda akan membutuhkan berbagai macam trik dan kejelian dalam mencukupkan penghasilan tersebut untuk memenuhi semua kebutuhan keluarga selama sebulan penuh, apalagi untuk sekedar menyisihkan tabungan bukan?
Meski sulit dan bahkan terbilang sedikit mustahil, namun Anda tetap harus mengupayakan untuk menabung sebagian dari penghasilan bulanan suami Anda. Hal ini penting untuk berjaga-jaga bila sewaktu-waktu ada kebutuhan mendadak yang harus anda penuhi.
Berikut ini adalah beberapa trik cerdas yang dapat Anda lakukan untuk menabung:
1. Menyisihkan dana tabungan dari uang belanja
Ini adalah langkah yang paling sering dan paling mudah yang dapat anda lakukan. Hanya dengan menyisihkan uang belanja harian Anda dalam jumlah tertentu secara rutin, maka anda dapat melakukan penghematan dan membuat tabungan untuk kebutuhan mendesak bagi keluarga Anda.
Anda dapat menyisihkannya dan memasukkannya ke dalam celengan setiap harinya, lalu pada saat mencapai jumlah tertentu anda dapat memindahkannya ke dalam rekening tabungan di bank agar uang tersebut tetap aman dan tidak terpakai.
2. Mengikuti arisan
Ketika Anda mengikuti sebuah arisan dan menjadi anggota di sana, maka secara otomatis Anda akan diwajibkan untuk membayar sejumlah uang arisan. Uang ini tentu akan menjadi terakumulasi dalam jumlah tertentu saat waktunya anda dapat / menang arisan dan anda dapat menabungkannya ke dalam rekening tabungan Anda sebagai dana darurat bila ada kenutuhan mendadak.
Bukan hanya menabung saja manfaat yang akan Anda dapatkan dengan mengikuti arisan, tapi juga dapat menambah teman dan kenalan serta menjalin pertemanan dan silaturahmi dengan banyak orang.
3. Mengumpulkan koin
Dalam sepekan saja Anda dapat mengumpulkan banyak koin dari sisa belanjaan di warung atau toko. Meski nilainya tidak seberapa, namun koin-koin ini akan menjadi banyak dan bernilai besar bila Anda rajin mengumpulkannya. Koin ini juga dapat dijadikan alternatif tabungan.
4. Belanja pintar
Anda dapat mencoba untuk belanja di pasar atau warung sayuran dekat rumah yang harganya tentu jauh lebih murah bila dibandingkan dengan harga sayuran di supermarket. Berpikirlah positif bahwa barang-barang di pasar dan warung juga memiliki kualitas yang tak kalah baik dari barang di supermarket besar.
5. Melakukan penghematan
Ada banyak hal yang dapat Anda hemat penggunaannya di dalam rumah tangga dan hal ini juga bisa menambah uang tabungan. Lakukan penghematan pada pengunaan air, listrik, gas dan yang lainnya. Gunakan segala sesuatunya dengan wajar dan bila memungkinkan dengan hemat juga.
Dahulukan kebutuhan keluarga Anda
Mengatur segala macam urusan keuangan di dalam rumah tangga bukanlah sebuah perkara yang mudah untuk dilakukan, seorang ibu rumah tangga harus dapat memastikan bagaimana gaji suami dapat memenuhi semua kebutuhan rumah tangga.
Bila Anda adalah seorang ibu rumah tangga, maka penting bagi Anda untuk membuat rencana keuangan di dalam rumah tangga, hal ini untuk memastikan bahwa segala kebutuhan keluarga di dalam sebulan dapat dipenuhi dengan gaji suami.
Dahulukan semua kebutuhan pokok dan wajib bagi keluarga. Anda dapat mengurutkannya dengan dimulai dari kebutuhan pangan, sandang, biaya pendidikan anak, biaya asuransi, hingga membayar berbagai macam cicilan dan kewajiban lainnya. Jadi, atur keuangan Anda dengan baik ya!
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Meski sulit dan bahkan terbilang sedikit mustahil, namun Anda tetap harus mengupayakan untuk menabung sebagian dari penghasilan bulanan suami Anda. Hal ini penting untuk berjaga-jaga bila sewaktu-waktu ada kebutuhan mendadak yang harus anda penuhi.
