Sumber :
- menul.my.id
VIVA.co.id
- Meminta kenaikan gaji merupakan salah satu hal yang membuat stres pekerja. Sebab, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan, seperti kapan waktu yang tepat dan berapa besar permintaan kenaikan yang diinginkan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
LinkedIn Rilis Kalkulator Gaji
Baca Juga :
Ini Gambaran Indahnya Hidup Tanpa Utang
Dilansir dari Busines Insider, Rabu 13 Januari 2016, tapi dari semua kegelisahan tersebut, ada satu hal kesalahan paling umum yang dilakukan pekerja, yaitu tidak meminta kenaikan gaji sama sekali.
Baca Juga :
Cara Menghemat Pengeluaran Sekolah Anak-anak
Menurut survei yang dilakukan CareerBuilder, sebanyak 56 persen dari 3.372 pekerja di Amerika Serikat yang menjadi responden survei tersebut, tidak pernah meminta kenaikan gaji selama karirnya. Dan wanita cenderung meminta daripada pria.
Sementara itu, survei yang sama juga mengungkapkan bawa dua pertiga dari pekerja yang meminta kenaikan gaji, mendapatkan keinginannya. Tingkat keberhasilan antara pria dan wanita tercatat sama.
Apa yang menahan pekerja untuk tidak meminta kenaikan gaji? Alasan utama adalah kombinasi takut ditolak, takut negosiasi dan bahkan takut kehilangan pekerjaan. Hal-hal tersebut menurut para ahli merupakan sikap yang tidak rasional.
Sebuah analisis dari Salary.com mengemukakan, seorang profesional menegosiasikan gaji awal mereka dan menegosiasi ulang setiap beberapa tahun sekali. Mereka mendapatkan rata-rata US$1 juta lebih besar selama karir mereka dibanding pekerja yang tidak menegosiasikan gaji. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, survei yang sama juga mengungkapkan bawa dua pertiga dari pekerja yang meminta kenaikan gaji, mendapatkan keinginannya. Tingkat keberhasilan antara pria dan wanita tercatat sama.
