AIIB Resmi Beroperasi, ADB Ucapkan Selamat

Asian Development Bank (ADB)
Sumber :
  • Istimewa
VIVA.co.id
Pengamat: Proyek Infrastruktur Jangan Disetop
- Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) atau Bank Infrastruktur Asia menyatakan kesiapannya untuk menyuntikan pendanaan bagi proyek-proyek infrastruktur bagi negara anggotanya. Setelah hari ini resmi beroperasi.

Bos Waskita Tak Cemas Anggaran Pemerintah Dipangkas
Dengan diresmikan AIIB, pendanan infrastruktur di kawasan semakin berlimpah, persaingan antar bank-bank infrastruktur internasional, seperti Bank Pembangunan Asia (ADB) dan Bank Dunia (WB) akan semakin ketat. 

AIIB Mulai Cairkan Utang untuk RI US$216,5 Juta
Presiden ADB, Takehiko Nakao yang hadir dalam upacara peresmian pengoperasian AIIB justru menyambut baik pendirian AIIB. Dia pun secara langsung memberi ucapan selamat kepada Jin Liquin yang telah resmi didaulat menjadi presiden bank infrastruktur buatan China tersebut. 

"ADB akan bekerja sama erat dalam mendukung pengembangan kawasan Asia Pasifik dengan AIIB. ADB sendiri memiliki pengalaman dan keahlian selama 50 tahun, dengan jaringan yang luas dari 31 kantor yang berada di anggota negara-negara berkembang," ujar Nakao dalam siaran pers yang diterima VIVA.co.id, Sabtu 16 Januari 2016.

Nakao sendiri sebelumnya sempat melakukan pertemuan dengan Liquin sebanyak dua kali di tahun 2015 lalu. Pertemuan pertama, terjadi di bulan Mei pada saat pertemuan tahunan ADB. Pertemuan kedua, terjadi di Beijing, Tiongkok pada bulan September lalu.

Baca juga:

Dalam pertemuan tersebut, kedua sepakat untuk saling mengisi kebutuhan dan kesenjangan yang terjadi dalam pembangunan infrastruktur yang berada di wilayah Asia Pasifik. Hal ini dilakukan, dalam rangka mendukung program berkelanjutan, mengentaskan kemiskinan, serta menjaga kelestarian lingkungan dan sosial dalam proyek-proyek tersebut.

"ADB sendiri telah membantu sekretariat multirateral AIIB sepanjang tahun lalu, untuk mempersiapkan berbagai kebijakan operasional lembaga baru ini, seperti pedoman untuk perlindungan lingkungan dan untuk pengadaan," kata Nakao.

Nakao menjelaskan, pihaknya saat ini tengah mengidentifikasi proyek-proyek pendanaan potensial yang akan dilakukan dengan AIIB. Mulai dari di sektor transportasi, energi terbarukan, pembangunan perkotaan, sampai dengan ekosistem air. Penyaluran pendanaan, akan dimulai pada pertengahan tahun ini.

"Persiapan sedang dilakukan. Sehingga, proyek yang dibiayai ADB akan menjadi yang langkah pertama dari proyek yang akan dibiayai AIIB ketika mulai beroperasi peminjamannya pada pertengahan tahun," tuturnya.

Sekedar informasi, dalam pengoperasiannya nanti, Indonesia akan memegang peran penting dalam institusi tersebut. Menteri Keuangan Indonesia, Bambang Brodjonegoro secara resmi dipilih sebagai wakil ketua dari Dewan Menteri Keuangan AIIB untuk wilayah Asia.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya