Lebih dari 90% Tenaga Kerja RI Berpendidikan di Bawah SMA

Sumber :
  • ANTARA/Rivan Awal Lingga

VIVA.co.id - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan, akan terus menggaet investor asing untuk bisa membuka banyak lapangan kerja di Indonesia, meningkatkan sumber daya manusia (SDM), dan mengupayakan menekan jumlah angka pengangguran.

Kepala BKPM, Franki Sibarani mengatakan, mengutip dari angkatan kerja sebanyak 122 juta orang, lebih dari 90 persen tenaga kerja berpendidikan di bawah Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Demikian pula, dengan pengangguran yang sebanyak 7,5 juta orang, lebih dari 90 persen berpendidikan di bawah SMA," ujar Franky dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu 10 Februari 2016.

Franky menjelaskan, pihaknya mengusulkan kenaikan anggaran pelatihan, sehingga dapat meningkatkan kapasitas SDM tenaga kerja .

Selain itu, Franky juga mengaku akan menekankan sinergi antara fasilitas Balai Latihan Kerja (BLK) yang dikelola oleh Kementerian Tenaga Kerja dengan pengusaha, atau investor yang masuk ke Indonesia.

"Ada gap antara kompetensi SDM dengan kebutuhan investor, ini yang perlu diselesaikan pemerintah," kata Franky.

Dengan dukungan anggaran tersebut, dia mengharapkan, nantinya tenaga kerja Indonesia dapat memiliki kompetensi dan produktifitas yang lebih tinggi dari yang ada saat ini.

"Sehingga, daya saing tenaga kerja Indonesia juga akan semakin meningkat, tidak hanya secara kuantitas, namun juga dari kualitasnya," ujarnya. (asp)

Retribusi Perusahaan Pengguna Tenaga Kerja Asing Naik
Para konsumen penuhi suatu acara pesta diskon sepatu di Jakarta.

Tingkat Keyakinan Konsumen RI Menurun Tajam, Ungkap Survei

Prospek ketenagakerjaan merupakan pendorong utama penurunan itu.

img_title
VIVA.co.id
12 Agustus 2016