Bank Sentral AS Khawatir Gejolak Ekonomi Global Meningkat

Gubernur Federal Reserve, Janet Yellen
Sumber :
  • REUTERS/Gary Cameron

VIVA.co.id - Anggota Federal Reserve Amerika Serikat, mempertimbangkan untuk kembali menunda rencana kenaikan suku bunga tahap selanjutnya pada tahun ini.

Harga Minyak Dunia Turun, Pasar Khawatir Stok Melimpah
Dilansir BBC, Kamis 18 Februari 2016, hal tersebut lantaran The Fed khawatir kenaikan suku bunga AS akan memperlambat pertumbuhan ekonomi global dan berpengaruh ke ekonomi AS.
 
Saham di Wall Street Ditutup Sedikit Menguat
Pembuat kebijakan moneter itu sepakat bahwa ketidakpastian ekonomi global semakin meningkat, setelah keputusan The Fed menaikkan suku bunga tahap pertama pada Desember 2015.
 
Lima Orang Terkaya di Afrika Selatan
Seperti diketahui, Federal Reserve menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Desember 2015. Sejak keputusan itu, harga minyak dunia terus jatuh dan pasar saham global sangat volatile.
 
Sebagian besar anggota Federal Reserve mengamati bahwa jika pengetatan kebijakan moneter AS dilanjutkan kembali, akan membuat gejolak ekonomi global makin berlanjut, sehingga akan menghambat pertumbuhan ekonomi AS.
 
Mereka sepakat bahwa terlalu dini untuk menyimpulkan sejumlah data ekonomi AS akan membaik dan lebih memilih untuk mengambil sikap waspada.
 
Gubernur The Fed, Janet Yellen, di depan Kongres pada pekan lalu memperingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi AS bisa terluka oleh kondisi ekonomi global.
 
Menurutnya, perlambatan ekonomi di China dan negara-negara berkembang lainnya tercatat bisa menjadi hambatan pada ekonomi AS. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya