Indonesia Tuan Rumah Pameran Intralogistik Terbesar Dunia

Aktivitas di pelabuhan.
Sumber :
  • Antara/Prasetia Fauzan

VIVA.co.id - Indonesia terpilih untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan CeMAT atau pameran intralogistik terbesar dunia pada tahun depan. Deutsche Messe, sebagai penyelenggara menyatakan memilih Indonesia karena negeri ini yang menempati posisi sentral di kawasan Asia Tenggara.

Pengamat: Proyek Infrastruktur Jangan Disetop

Tidak tanggung-tanggung, untuk dapat menampilkan cakupan komprehensif solusi intralogistik dan eksternal logistik di satu atap, perusahaan penyelenggara pameran asal Jerman itu menggandeng ITE Group Plc dari Inggris melalui PT Debindo-ITE untuk menyelenggarakan CeMAT Southeast/TransAsia Jakarta/ColdChain Indonesia dari 28 Februari hingga 3 Maret 2017 di ICE BSD City. 

Dikutip dari keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Minggu 21 Februari 2016, Indonesia menjadi pilihan untuk penyelenggaraan CeMAT kawasan Asia Tenggara bertepatan dengan momentum integrasi pasar tunggal Masyarakat Ekonomi ASEAN yang tengah berkembang pesat menjadi salah satu logistic hub terpenting di dunia.
Bos Waskita Tak Cemas Anggaran Pemerintah Dipangkas
 
"Kawasan ini menawarkan peluang bisnis yang luar biasa bagi perusahaan logistik. Ini pertama kalinya kami menampilkan event CeMAT bersamaan dengan pameran logistik penunjang yakni TransAsia Jakarta dan ColdChain Indonesia,” kata Andreas Gruchow, anggota Dewan Deutsche Messe.
Alasan Pengusaha RI Belum Tertarik Sponsori Rio Haryanto
 
CeMAT Southeast Asia diperkirakan menarik lebih dari 200 peserta pameran, karena itu disediakan ruang seluas 10.000m2.
 
Pameran akan melibatkan berbagai produk; truk industri, sistem logistik lengkap, rack, dan sistem pergudangan, crane dan lifting equipment, access platform, auto ID system, solusi logistik menggunakan robot.
 
Kemudian teknologi pengepakan dan jasa logistik seperti freight forwarding, pengoperasian terminal, infrastruktur transpor, kendaraan transpor dan jasa CEP. Pengunjung diharapkan akan datang dari seluruh kawasan Asia Tenggara.
 
“Deutsche Messe menyelenggarakan CeMAT Southeast Asia, TransAsia Jakarta dan ColdChain Indonesia, ber-partner dengan perusahaan pameran yang berkedudukan di Inggris, yaitu ITE. Kami sudah bekerja sama dengan ITE pada CeMAT Rusia(TAHUN) yang berjalan dengan baik dan kami senang sekarang melanjutkan kerja sama sampai Indonesia,” tutur Gruchow.
 
Laurent Noel, Direktur Industri, Transpor dan Logistik dari ITE Group Pte mengatakan, kegiatan tersebut menyatukan dua organisasi pameran dagang yang memimpin di dunia, yaitu ITE di sektor logistik transpor dan Deutsche Messe di sektor handling material dan intralogistik.
 
"Kolaborasi dua pihak ini akan hadirkan pameran yang luar biasa bagi industri logistik di Asia Tenggara. Sekarang saat paling tepat untuk menggelar eksibisi ini, mengingat tahun 2017 Pemerintah Indonesia akan menyelesaikan bagian pertama dari proyek infrastruktur baru di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan yang akan merangsang pertumbuhan perekonomian setempat,” ujar Noel.
 
Ketua Umum Kadin Rosan P. Roeslani menambahkan, acara tersebut akan menampilkan solusi dan produk mutakhir untuk mengubah Indonesia menjadi salah satu hub logistik di Asia. 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya