Isu Penghentian Produksi, Harga Minyak Melonjak 3 Persen

Rig Minyak.
Sumber :
  • CNBC

VIVA.co.id - Harga minyak mentah Amerika Serikat (AS) melonjak hampir tiga persen pada perdagangan Senin, 29 Februari 2016.

Stok Minyak Dunia Melimpah, Harga Terus Jatuh

Harga minyak naik setelah Arab Saudi berjanji akan bekerjasama dengan produsen minyak lainnya untuk membatasi gejolak harga minyak, dan China menyatakan akan mendongkrak pertumbuhan ekonominya. 

Dilansir CNBC, Selasa, 1 Maret 2016, harga minyak AS ditutup naik 2,96 persen di US$33,75 per barel. Sedangkan harga minyak mentah Eropa, Brent, diperdagangkan di US$35,97 per barel atau naik 2,48 persen. 
Harga Minyak Dunia Turun, Pasar Khawatir Stok Melimpah

Isu penghentian produksi minyak oleh negara-negara eksportir minyak OPEC semakin kuat. Reuters melaporkan, produksi kelompok negara-negara eksportir minyak OPEC lebih rendah pada bulan ini dibanding Januari. 
Saham di Wall Street Ditutup Sedikit Menguat

Sejak 11 Februari harga minyak mentah sudah di bawah US$30 per barel, tapi kemudian menanjak naik hingga 17 persen hingga penutupan kemarin. 

Arab Saudi tengah bekerjasama dengan anggota OPEC lainnya, Venezuela dan Qatar serta Rusia, membuat sebuah rencana menghentikan produksi minyak sementara guna menjaga stabilitas harga minyak.

Namun rencana ini masih mendapat tentangan dari Iran yang ingin meningkatkan produksi minyaknya hingga mencapai level ekspor. 

"Kami tetap berhubungan dengan semua produsen-produsen utama dalam sebuah upaya untuk membatasi volatilitas dan menyambut setiap aksi kerja sama," kata kabinet Arab Saudi dalam sebuah pernyataan. 

(mus)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya