Investasi Saham Syariah Terus Meningkat

Gedung Bank Syariah Mandiri (BSM).
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - PT Mandiri Sekuritas bersinergi dengan PT Bank Syariah Mandiri untuk mendorong peningkatan investor pasar modal di Tanah Air. Kedua perusahaan menargetkan bisa menambah seribu investor saham berbasis syariah dengan memanfaatkan jumlah nasabah prioritas yang mencapai 11 ribu nasabah.

Tingkatkan Kerja sama, BSM dan Muhammadiyah Teken MoU
"Kalau bicara jumlah rekening RDN (rekening dana nasabah) syariah saat ini ada sebanyak 2.256 rekening. Nantinya, akan bertambah seribu investor hingga akhir 2016," ujar Direktur Bank Syariah Mandiri, Edwin Dwidjajanto di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Jumat, 4 Maret 2016.
 
Bisnis Sesuai Prinsip Syariah Versi Ilham Habibie
Edwin menjelaskan, saat ini Bank Syariah Mandiri memiliki enam juta rekening dan sebanyak 11 ribu di antaranya merupakan nasabah prioritas. Sebelumnya, pihaknya sudah berhasil mencetak dua ribu investor dari total nasabah prioritas.
 
Pertumbuhan Keuangan Syariah RI Kalah dari Malaysia
Menurutnya, upaya meraih target seribu investor di tahun ini akan dilakukan perseroan dengan meningkatkan sinergi dengan Mandiri Sekuritas. "Kami tahu, saat ini animo masyarakat untuk membeli sukuk ritel di bank cukup besar," tuturnya.
 
Hingga saat ini, Edwin mengungkapkan, jumlah nasabah Bank Syariah Mandiri yang menjadi investor sebanyak 4.908 investor. "Diversifikasi aset ke pasar modal itu perlu, maka harus ada instrumen lain. Sekarang produk investasi syariah kami ada asuransi AXA sukuk, reksa dana dan juga emas," ucapnya.
 
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Abiprayadi Riyanto mengatakan, kebutuhan masyarakat muslim terhadap investasi di pasar modal terus mengalami peningkatan. Menurutnya, hal ini relevan dengan jumlah penduduk muslim di Indonesia sebanyak 90 persen dari total populasi.
 
Maski demikian, Abipraya mengatakan, potensi tersebut harus diimbangi dengan peningkatan edukasi dan sosialisasi terkait investasi berbasis syariah. Selama ini belum ada edukasi dan sosialisasi yang intensif mengenai investasi di produk syariah.
 
Dengan demikian, jelas dia, saat ini pihaknya bersama Bank Syariah Mandiri tengah fokus beraliansi memperluas jangkauan layanan investasi saham. Saat ini, Mandiri Sekuritas memiliki 50 ribu nasabah, yang sebesar 84 persen merupakan investor berusia 18-45 tahun.
 
"Strategi ini untuk mengoptimalkan basis nasabah, jaringan distribusi kami dengan mereferensikan nasabah BSM untuk menjadi investor saham syariah di Mandiri Sekuritas," ujarnya.
 
 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya