Menteri ESDM Ingatkan PLN Jaga untuk Kepercayaan Publik

Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said, mengingatkan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), terkait pemadaman listrik yang terjadi sejak Jumat 1 April 2016, di Nias, Sumatera Utara (Sumut), karena PLN belum melunasi tunggakan pembayaran kepada APR Energy selaku pemasok listrik.

Sudirman mengharapkan, agar PLN menjaga kepercayaan publik dengan terus meningkatkan kualitas pelayanan.

"Kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat harus dijaga dengan meningkatkan kualitas pelayanan. Inilah esensi dari pelayanan publik," kata Sudirman dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin 4 April 2016.

Sudirman meminta PLN untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak untuk mengantisipasi dan menyelesaikan setiap kendala dengan baik.

Nias sudah mengalami pemadaman listrik sejak Jumat 1 April 2016. Pemadaman listrik yang terjadi di Nias, disebabkan oleh dua pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) sewa 2x10 megawatt (MW) yang berada di Nias berhenti beroperasi. Kedua mesin PLTD itu terletak di Moawo 10 MW dan Idanoi 10 MW.

Saat ini, PLN tengah melakukan sejumlah upaya untuk mengatasi pemadaman yang berlangsung di antaranya mengirimkan genset-genset yang ada di seluruh wilayah Sumut, serta melakukan peminjaman genset dari wilayah Sumatera Barat.

Rencana genset yang dikirim ke Nias adalah 17 genset dengan total kapasitas 1,25 mega vol ampere (MVA). Genset tersebut diambil dari seluruh area di wilayah Sumut, di antaranya dari Sibolga 6x50 kilo volt ampere (kVA), Binjai 3x100 kVA, Pematang Siantar 1x100 kVA, Padang Sidimpuan 2x100 kVA+50 kVA, Medan 1x100 kVA, Lubuk Pakam 1x100 kVA, Rantau Prapat 1x100 kVA. (asp)

Dapat Arahan Menteri BUMN, PLN Bakal Caplok PGE
Pekerja memasang kawat baja sebelum pengujian tower transmisi listrik milik PLN. Foto ilustrasi

34 Proyek Pembangkit Listrik Mangkrak, Negara Merugi

Sari 34 proyek ada 12 proyek tidak bisa berlanjut.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016