- Antara/ Andika Wahyu
VIVA.co.id - Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, pemerintah saat ini memilih untuk tidak mengalokasikan anggaran untuk membeli divestasi saham PT Newmont Nusa Tenggara sebesar tujuh persen. Menurut dia, anggaran tersebut lebih bagus digunakan untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia.
"Kita sudah tidak menganggarkan berapa pun untuk beli Newmont, PIP (Pusat Investasi Pemerintah)-nya sudah pindah ke SMI (PT Sarana Multi Infrastruktur)," kata Bambang di Pullman Hotel, Jakarta, Selasa 5 April 2016.
Menurut Bambang, pemerintah lebih rela untuk mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pembangunan infrastruktur dibanding harus menyerap divestasi tujuh persen saham Newmont.
"Yang penting, kan beli atau nggak beli itu keputusan investasi. Kita memutuskan investasi infrastruktur lebih penting daripada beli Newmoont," tutur Bambang.
Seperti diketahui, saat ini saham PT Newmont Nusa Tenggara telah diincar oleh pemilik PT Medco Energi Internasional Tbk, Arifin Panigoro, yang berniat untuk mengakuisisi sebesar 76 persen saham Newmont.
Menteri BUMN Masih Tertarik Beli Saham Newmont
"Saya katakan pada deputi, tolong dilihat bagaimana potensi Newmont."
