10 Tahun, Bank OCBC NISP Tak Bagi Dividen

Presdir Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - PT Bank OCBC NISP Tbk kembali tidak membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya. Selama 2015, laba bersih setelah pajak OCBC NISP sebesar Rp1,5 triliun atau meningkat 13 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengatakan, dividen akan digunakan sebagai laba ditahan, guna mengembangkan bisnis perseroan. Upaya tersebut telah disetujui oleh para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2016.

"Dividen, kami sudah tidak membagi lebih dari 10 tahun terakhir, konsisten untuk menjaga permodalan agar bisa konsisten tumbuh ke depan," ujar Parwati di kantornya, Kamis, 7 April 2016.

Dengan tidak dibagikannya dividen, Parwati mengungkapkan, modal inti perseroan setelah utuhnya laba ditahan menjadi sebesar Rp16,5 triliun.

Di samping itu, dia melanjutkan, peningkatan kinerja ini didukung pertumbuhan yang kuat pada seluruh lini bisnis bank. Pertumbuhan kredit 26 persen menjadi Rp85,9 triliun dan simpanan dana pihak ketiga meningkat 20 persen menjadi Rp87,3 triliun. Aset bertumbuh 17 persen menjadi Rp120 triliun pada akhir 2015.

Selain itu, Bank OCBC NISP tidak hanya berhasil mencatatkan pertumbuhan yang baik. Namun, dengan upaya yang konsisten dalam menjaga kualitas asetnya, perseroan juga mampu menjaga rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) di posisi 0,8 persen.

Perubahan Fraksi Harga Saham di BEI Diumumkan Mei Nanti
Ilustrasi petugas PGN melakukan pengecekan instalasi pipa gas

PGN Bagi Dividen Rp2,21 Triliun ke Pemegang Saham

Ini diputuskan melalui RUPST 2015.

img_title
VIVA.co.id
8 April 2016