ESDM Bakal Cabut Subsidi Listrik 900 VA Tahun ini

Inspeksi Penggunaan Listrik Di Rusun Tambora
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menerima hasil verifikasi data pelanggan yang berhak mendapatkan subsidi listrik untuk rumah tangga dengan daya 900 volt ampere (VA).

Dapat Arahan Menteri BUMN, PLN Bakal Caplok PGE

Diketahui, dari sebanyak 22,7 juta pelanggan yang menggunakan daya 900 VA, hanya 3,94 juta pelanggan yang layak menerima subsidi. Artinya 18,76 juta pelanggan tidak layak menerima subsidi.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jarman, menyampaikan bahwa berdasarkan data tersebut, pencabutan subsidi segera dilakukan. Ia menyebut penerapan pencabutan ini akan ditetapkan pada tahun ini.

"Penerapan kapan, tentu tahun ini diharapkan. Data dari TNP2K (tim nasional percepatan penanggulangan kemiskinan) itu atas dasar nama masyarakat, dicocokkan dengan data pelanggan PLN di daerah," kata Jarman di kantor Kementerian ESDM, Senin 11 April 2016.

Ia mengatakan jumlah pelanggan yang layak menerima subsidi akan dicek kembali. Mengingat masih adanya kemungkinan cek silang data yang belum tersisir dan tidak terverifikasi.

"Ada kemungkinan dari 3,94 (juta pelanggan) itu mediasinya 2,5 sampai 5 persen lah. Kira kira ada 200 (pelanggan lagi) yang perlu dicek," kata dia.

Ia menyampaikan bahwa masyarakat pengguna daya 900 VA mempunyai pilihan untuk pindah daya ke daya 1.300 VA dengan biaya gratis atau tetap menggunakan 900 VA dengan tidak disubsidi lagi.

"Itu pilihan saja kalau dia mau pindah bisa dengan biaya gratis. Tapi kalau mau tetap 900 VA bisa saja, tapi tidak disubsidi lagi. Kita sudah bahas detail mekanismenya. Nanti kalau ada masyarakat yang tidak mampu, tapi tidak terverifikasi, kita sudah kita siapkan, mekanismenya bagaimana," ucapnya. (one)

Pekerja memasang kawat baja sebelum pengujian tower transmisi listrik milik PLN. Foto ilustrasi

34 Proyek Pembangkit Listrik Mangkrak, Negara Merugi

Sari 34 proyek ada 12 proyek tidak bisa berlanjut.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016