- Reuters
VIVA.co.id – Bursa saham Wall Street ditutup sedikit lebih rendah pada perdagangan Senin waktu New York, atau Selasa dini hari WIB. Sektor saham konsumsi menghambat penguatan bursa Amerika Serikat, karena investor menanti laporan keuangan yang diperkirakan suram.
Dilansir dari laman Reuters, Selasa 12 April 2016, pasar menyerahkan keuntungan di akhir hari dengan tiga indeks utama berakhir di wilayah negatif, setelah membukukan kerugian pekan lalu.
Indeks saham Dow Jones industrial average turun 20,55 poin, atau 0,12 persen menjadi 17.556,41, indeks S & P 500 kehilangan 5,61 poin, atau 0,27 persen ke 2.041,99, dan Nasdaq Composite Index turun 17,29 poin, atau 0,36 persen menuju 4.833,40.
Dari 10 sektor di S & P, hanya bisnis keuangan dan bahan baku yang ditutup lebih tinggi.
Adapun saham Norfolk Southern (NSC.N) turun 2,7 persen menjadi US$79,28, setelah Canadian Pacific (CP.TO) mengatakan menyerah pada tawaran sebesar US$28 miliar untuk membeli kereta api.
Saat ini, investor sedang mencari isyarat dari laporan keuangan pada kuartal pertama, dimulai dengan kinerja laporan dari Alcoa.
Sementara itu, perusahaan logam melaporkan laba kuartalan lebih rendah, seiring dengan tertekannya harga almunium, harga sahamnya turun lebih dari dua persen..
"Ini hanya semua kegelisahan dan antisipasi awal musim pendapatan. Harapan tidak yang tinggi untuk pendapatan kuartal ini, jadi saya pikir investor mulai merasa sedikit gelisah tentang itu," kata Jonathan Corpina, managing partner senior Meridian Equity Partners di New York.
Sekitar 6,5 miliar saham diperjualbelikan di bursa AS, di bawah 7 miliar rata-rata harian selama 20 hari perdagangan terakhir, menurut data Thomson Reuters. (asp)