4 Hal Ini Bikin Keuangan Keluarga Aman

Ilustrasi pria bertemu dengan wanita.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Saat masih berstatus single, anggaran pengeluaran masih cukup ringan. Apalagi, jika Anda bekerja dan mendapat gaji bulanan yang cukup besar. Saat harus membayar tagihan-tagihan tertentu, uang yang dimiliki masih cukup, bahkan berlebih dan bisa disisihkan untuk tabungan pribadi. 

Tips Jitu Agar Tak Keteteran Bila Punya Pekerjaan Sampingan

Situasinya masih tampak teratur, namun akan berbeda keadaannya saat status sudah menikah dan hidup bersama pasangan. Setelah menikah, apakah perlu kita mengatur keuangan antara kita dengan pasangan? Jawabannya, tentu saja perlu. 

Setelah menikah, kebutuhan hidup akan bertambah dari sebelumnya. Selain kebutuhan sehari-hari, tentunya  juga ingin mempersiapkan kebutuhan lainnya seperti berlibur bersama, makan malam di luar bersama, belanja bersama, yang justru akan semakin mendekatkan dengan pasangan. Karena itu, keuangan pokok dengan pasangan perlu diskusikan bersama-sama.

Delapan Pekerjaan yang Bakal Digantikan Robot di Masa Depan

Ada beberapa hal yang bisa didiskusikan dengan pasangan, terkait masalah keuangan dalam keluarga. Membuat perencanaan keuangan dengan pasangan sangat penting, misalnya seperti merencanakan dana darurat untuk menjelang hari tua nanti, hal ini tidak ada salahnya untuk mulai didiskusikan, agar satu sama lain saling mengetahui berapa nominal yang akan dikeluarkan untuk keperluan tersebut.

Ada beberapa topik yang perlu dibahas dengan pasangan, saat telah hidup bersama dan berbagi uang bersama, seperti apa topiknya, berikut penjelasannya:

Tak Banyak yang Tahu, Ini Saat Tepat untuk Punya Asuransi Jiwa

1. Menyimpan sebagian uang secara terpisah untuk berbelanja sesuai keinginan

Setelah menikah, masalah keuangan biasanya akan dibagi. Memiliki beberapa akun bank itu baik, agar uang yang memang ditabung untuk membayar keperluan penting, seperti membayar tagihan bulanan dan tagihan lainnya, tidak  bersatu dengan tabungan berdua. 

Selain perlu menyiapkan keperluan tersebut, simpan juga sebagian uang Anda, untuk dihabiskan oleh diri sendiri (suami atau istri) dan digunakan untuk membeli apa yang dinginkan. Dan, pastikan tidak ada orang lain yang bisa mencegah membeli sesuatu tersebut, karena memang dananya telah disiapkan secara khusus untuk Anda.

Baca Juga: Kredit Multiguna atau Kredit Renovasi Rumah, Mana yang Anda Pilih?

2. Catat anggaran biaya untuk semua biaya yang telah dibagi

Ketika sudah mulai hidup bersama dengan pasangan dan sudah berbagi segala biaya untuk rumah, perawatan rumah dan keperluan lainnya. Saat itulah, mungkin mulai menyadari bagaimana perbedaan pengeluaran antara Anda dan pasangan.

Seperti, Anda lebih menyukai untuk membeli produk-produk makanan di swalayan yang agak jauh letaknya dari rumah. Sedangkan suami, lebih senang berbelanja produk makanan di minimarket yang jaraknya dekat dari rumah.

Ketika menggabungkan seluruh biaya  dengan pasangan, pastikan selalu membuat anggarannya dengan pasangan. Diskusikan mengenai anggaran ini, berapa banyak yang akan digunakan untuk membeli makanan, berlibur, hiburan, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Ketahui Cara Menghitung Simulasi Kredit Motor Bekas

3. Tentukan berapa biaya masing-masing yang harus dikumpulkan

Misalnya Anda dan pasangan memiliki perbedaan pendapatan dari hasil pekerjaan berdua. Anda bisa mendiskusikan, berapa persen bagian yang pasangan berikan untuk membuat anggaran keuangan bersama tersebut.

Bisa jadi, masing-masing menyumbang 50 persen, atau bisa saja Anda yang menyumbang lebih besar, atau juga pasangan yang menyumbang lebih besar.

4. Buat peraturan untuk pengeluaran biaya bersama tersebut

Adanya peraturan yang diterapkan untuk anggaran bersama ini, tampaknya perlu juga dibuat bersama. Peraturan ini harus jelas baik untuk suami atau pun istri. 

Misalnya, salah satu pengeluaran yang akan mengambil dari biaya bersama ini adalah makan di restoran yang cukup mewah, Anda dan pasangan harus membuat aturan seperti makan di restoran hanya untuk berdua saja. 

Tidak ada lagi biaya yang dikeluarkan dari anggaran bersama tersebut untuk anak-anak, atau untuk saudara-saudara. Pastikan uang yang ada pada anggaran bersama ini, benar-benar dikeluarkan untuk kepentingan berdua saja.

Baca Juga: 9 Tips Kencan Hemat untuk Anda dan Pasangan

Lebih banyak tabungan, tentu hidup jadi lebih baik 

Beberapa topik di atas dapat didiskusikan bersama pasangan. Anggaran bersama ini, tentunya untuk kepentingan berdua juga. Semakin banyak pos tabungan yang anda buat dengan pasangan, seperti tabungan pribadi, dana darurat, tabungan anak, anggaran bersama dan lain sebagainya, justru akan memberi kemudahan untuk membelanjakan uang dengan pintar.

Anda dan pasangan tidak perlu lagi merasa khawatir, bahwa uang yang telah bercampur dengan uangnya akan habis begitu saja saat digunakan untuk membeli keperluan dan kebutuhan keluarga. Jika sudah dialokasikan dengan jelas, Anda tinggal menggunakannya saja, tanpa takut uang akan habis sia-sia nantinya.

Baca Juga: 8 Alasan Kenapa Anda Harus Membeli Mobil Bekas 

(asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya