IMF: Pertumbuhan Ekonomi Dunia Terlalu Lambat

Direktur IMF dan mantan Menteri Keuangan Prancis, Christine Lagarde
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Dana Moneter Internasional (IMF) kembali menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi dunia. 

Bank Dunia: Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 5,1 Persen

Dilansir dari BBC, Rabu 13 April 2016, data IMF dalam World Economic Outlook memprediksi, pertumbuhan global 3,2 persen tahun ini dan 3,5 persen pada tahun 2017.

Ekonom IMF, Maurice Obstfeld mengatakan, laporan tersebut menggambarkan laju pertumbuhan "semakin mengecewakan".  Penurunan peringkat mencerminkan perlambatan ekonomi semakin luas di semua jenis ekonomi.

Penguatan Rupiah Masih Dibayangi Sentimen Negatif

Sebelum data terbaru, IMF memperkirakan pertumbuhan global dari 3,4 persen tahun ini dan 3,6 persen tahun depan. Ini adalah kedua kalinya pada tahun ini IMF telah menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global.

Perubahan terbesar adalah untuk Nigeria yang telah terpukul akibat rendahnya harga minyak mentah. India juga tidak mengalami perubahan. Sedangkan China mencerminkan pertumbuhan yang kuat di sektor jasa, mengimbangi kelemahan di bidang manufaktur.

Bursa Asia dan Pasifik Mengekor Wall Street

Managing Director IMF, Christine Lagarde sebelumnya telah menggambarkan keadaan saat ini ekonomi dunia sebagai hal yang biasa-biasa saja. 

(mus)

Bursa saham di Wall Street, New York.

Jelang Pertemuan The Fed, Bursa AS Merosot

Wall Street juga tertekan penurunan harga minyak.

img_title
VIVA.co.id
10 Juni 2016