- Reuters/Eric Vidal/Files
VIVA.co.id – Setiap negara termasuk Indonesia bersusah payah menggenjot penerimaan pajak mereka.
Namun, menurut data dari Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) menunjukkan bahwa Belgia memiliki pajak penghasilan tertinggi di negara maju.
Dilansir dari CNNMoney, Senin 18 April 2016, rata-rata pekerja di Belgia membayar 42 persen dari gajinya pada 2015 kepada pemerintah melalui pajak penghasilan dan jaminan sosial. Namun, angka ini lebih rendah dari 42,4 persen pada 2014.
OECD - yang menganalisis pajak di sekitar 40 negara - membuat perbandingan dengan mengambil gaji tahunan rata-rata dan kemudian mengurangkan pajak pendapatan, serta kontribusi jaminan sosial karyawan.
Patrick Derthoo, ahli pajak Deloitte di Brussels, Belgia, mengatakan, pajak penghasilan di negara tersebut sangat tinggi, tetapi mungkin saja semua bisa berubah.
"Pergeseran pajak mulai tahun lalu," katanya. Ia mencatat bahwa pemerintah memotong pajak penghasilan dan pembayaran jaminan sosial bagi pekerja upah rendah selama beberapa tahun ke depan, sambil mengumpulkan pendapatan di daerah lain.
Belgia baru-baru ini menaikkan pajak pada alkohol, tembakau dan bahan bakar, serta beberapa keuntungan modal, bunga, serta pembayaran dividen.
Belgia menempatkan penerimaan pajaknya untuk membiayai program pelayanan kesehatan yang kuat, serta program pendidikan dan jaminan sosial. Banyak mahasiswa pergi ke universitas dan melanjutkan pendidikan tanpa membayar.
Di sisi lain, rata-rata pekerja di India tidak membayar pajak penghasilan atau kontribusi jaminan sosial. Sebagian besar pekerja membawa pulang 100 persen gaji mereka. Namun, hal ini bukan berarti hidup di India menyenangkan tanpa membayar pajak.
Pekerja India rata-rata menerima upah sekitar 85.000 rupee (US$1.281) per tahun. Dan mereka masih membayar banyak pajak lainnya, termasuk pajak penjualan.
Data OECD juga menunjukkan bahwa rata-rata pekerja Amerika membawa pulang 74,4 persen dari gaji kotor mereka pada 2015, setelah dipotong pajak penghasilan dan pengurangan jaminan sosial.
Sebagai perbandingan, Kanada membawa pulang 76,6 persen dari gaji kotor mereka dan Meksiko hanya di bawah 90 persen.
Namun, perlu diingat bahwa analisis ini didasarkan pada pekerja lajang yang tidak memiliki anak dan membuat upah rata-rata. Situasi akan berbeda jika Anda telah menikah dan memiliki anak.
Data OECD menunjukkan pekerja menikah dan mempunyai anak cenderung memiliki beban pajak yang lebih ringan. Sementara itu, orang tua tunggal sering menerima keringanan pajak lebih baik.
