- Pixabay
VIVA.co.id – Masa muda memang menyenangkan, tetap tidak bisa selamanya dinikmati. Semakin bertambahnya umur masa muda semakin menipis dan mau tidak mau harus siap menuju jenjang yang lebih tinggi lagi, yaitu kedewasaan.
Pada masa kedewasaan juga akan semakin banyak menanggung beban, termasuk masalah keuangan. Tentu masalah keuangan menjadi faktor utama untuk melangkah ke masa depan, khususnya untuk berkeluarga.
Pada umur 20 tahunan tentu masih menikmati uang hasil keringat sendiri dan sebagian diberikan kepada orangtua. Pada usia produktif ini juga belum memikirkan masa depan, paling sedikitnya yang sudah memikirkan ke jenjang keluarga.
Masa awal dewasa mungkin belum sepenuhnya memikirkan kebutuhan keluarga. Namun, seiring berjalannya waktu, mau tidak mau tetap harus berkeluarga. Anda sudah harus memikirkan minimal pada umur 23 tahun.
Bukan hanya memikirkan keuangan untuk modal menikah saja, tetapi juga untuk jangka panjang lagi. Untuk hidup lebih baik di usia 30-an, Anda perlu melakukan perencanaan keuangan usia tersebut, di mana usia tersebut sebagian besar sudah berkeluarga. Berikut ini ada tiga tujuan merencanakan keuangan di usia 30-an.
1. Hindari utang kartu kredit
Hal inilah yang terkadang menjadi masalah besar. Ketika Anda masih muda dan pekerjaan juga masih bagus dengan gaji yang tinggi, tentu menginginkan gaya hidup yang tinggi. Menggunakan kartu kredit untuk bertransaksi merupakan kemudahan bagi sebagian orang.
Selain untuk mempermudah transaksi juga untuk mendapatkan reward atau bonus tertentu. Jika belum berkeluarga tentu tidak menjadi masalah besar karena kebutuhan yang diinginkan masih sedikit.
Namun, jika sudah berkeluarga tentu kartu kredit akan menambah limit agar kebutuhan bisa terpenuhi. Ketika sudah berkeluarga dan Anda tidak bisa mengontrol penggunaan kartu kredit, bisa saja tujuan keuangan untuk jangka yang lebih jauh akan tertekan.
Hal itulah yang perlu diperhatikan untuk Anda yang menginginkan kondisi keuangan baik pada usia 30-an. Jangan sampai terlilit utang karena kartu kredit. Manfaatkan kartu kredit Anda untuk mendapatkan keuntungan lain, seperti reward dan bonus lainnya.
Baca juga: Mengurus Status Hak Guna Bangunan Rumah Menjadi Hak Milik
2. Menyelamatkan keuangan untuk pendidikan anak
Kebutuhan pendidikan anak akan lebih besar daripada kebutuhan orangtuanya. Anak wajib mendapatkan pendidikan dan orangtua yang bertanggung jawab atas hal itu. Agar pendidikan anak terjamin, selamatkan uang Anda mulai dari sekarang. Anda bisa memilih tabungan pendidikan dan sisihkan gaji Anda setiap bulannya.
Saat ini sudah banyak tabungan yang khusus menyimpan uang untuk pendidikan atau Anda juga bisa menggunakan asuransi pendidikan. Dengan begitu, pada usia tua, Anda memiliki dana untuk memenuhi kebutuhan anak-anak sampai besar. Uang pendidikan tidak harus disisihkan setelah menikah, Anda bisa memulai pada saat masih muda. Tidak ada salahnya menyiapkannya sejak muda.
Baca juga: Cara Lengkap Mengurus Sertifikat Tanah dan Biayanya
3. Menilai asuransi
Membeli asuransi merupakan salah satu cara membantu menghadapi risiko. Banyaknya asuransi tentu membuat Anda bingung harus memilih asuransi untuk apa. Di sinilah Anda perlu jeli menilai asuransi yang benar-benar bisa memenuhi kebutuhan Anda.
Misalnya asuransi kesehatan, karena saat bermasalah pada kesehatan Anda tidak perlu membayar biaya perawatan lagi, jadi merasa ringan dengan pembayaran. Maka, asuransi juga penting digunakan, tetapi harus jeli memilih asuransi, apakah sesuai kebutuhan atau tidak.
Baca juga: Tips Mengelola Pinjaman Gadai Jaminan BPKB
Rencanakan keuangan sejak dini
Dari tiga cara mencapai tujuan keuangan di umur 30 tahun semoga saja bisa membantu Anda menghadapi risiko yang mungkin bisa terjadi. Kita tidak akan pernah tahu kapan risiko akan menimpa, maka persiapan melakukan perencanaan keuangan untuk umur 30 tahun menjadi pilihan tepat.
Dengan begitu jika terjadi apa-apa dengan pekerjaan masih bisa tertolong oleh keuangan yang sudah dikumpulkan sejak muda. Dengan begitu Anda memiliki bekal keuangan yang baik pada saat sudah berkeluarga.
Pada dasarnya, memilih untuk berkeluarga bukan hal yang mudah. Anda perlu mengatur berbagai hal, termasuk keuangan untuk keluarga dan kebutuhan juga tidak sedikit. Tentu persiapan sejak dini perlu dilakukan agar kondisi keuangan pada umur 30 tahun ke atas lebih baik.
Perlu diketahui, bahwa umur 30 merupakan masa di mana membutuhkan keuangan yang banyak. Pada usia tersebut bukan lagi memenuhi kebutuhan diri sendiri dan suami atau istri, tetapi juga kebutuhan anak. Untuk mengatasi hal itu tentu Anda harus mempunyai pekerjaan agar mendapat gaji.
Namun, tidak sepenuhnya gaji tersebut cukup untuk kebutuhan dalam satu bulan. Kepintaran merencanakan uang harus ada di dalam keluarga, terutama istri.
Perencanaan uang juga bukan hanya dilakukan seorang istri. Selagi masih sama-sama muda harus bisa merencanakan keuangan untuk keluarga.
Baca juga: Cara Lunasi Utang Pasca Debitur Meninggal Dunia
