2009, Industri Otomotif Tumbuh 8%

VIVAnews - Pemerintah memperkirakan industri otomotif akan tumbuh delapan persen pada tahun ini akibat krisis global. Pertumbuhan tahun ini lebih rendah dibanding tahun lalu yang sebesar 12,6 persen.

"Akiba krisis yang melanda dunia menyebabkan tingkat utilitasi terpangkas menjadi 65 persen," kata Menteri Perindustrian Fahmi Idris di sela-sela Pameran dan Seminar Produk Industri Alat Transportasi dan Pendukungnya di kantor Departemen Perindustrian Gatot Subroto Jakarta, Selasa, 21 Juli 2009.

Menurut Fahmi, pengembangan industri kendaraan bermotor nasional masih mengalami berbagai kendala, di antaranya belum seluruhnya industri pendukung seperti bahan baku dan komponen dibuat di dalam negeri.

"Agar mobil dan motor Indonesia dapat berkembang dengan baik, dibutuhkan R&D (research and development) dan ini mahal," katanya. Sehingga, akan tidak mungkin jika perusahaan kecil dan besar akan langsung investasi ke unit bisnis R&D.

Dengan indikasi tersebut, dia menambahkan, dapat dikatakan industri otomotif hanya bisa dikembangan oleh perusahaan besar. "Kalau tidak didukung modal besar akan patah di jalan," kata Fahmi.

Kendati demikian, melalui kebijakan industri nasional, pemerintah menetapkan industri alat transportasi menjadi salah satu industri prioritas andalan masa depan.

Hingga akhir 2008, produksi kendaraan bermotor roda empat sebanyak 600.884 unit dan kendaraan bermotor roda dua mencapai 6.264.665 unit.

Berdasarkan data Depperin, industri ini pada tahun lalu telah terserap tenaga kerja langsung sebanyak 194 ribu orang untuk kendaraan bermotor roda empat dengan investasi sebesar Rp 3,373 miliar dan sebanyak 391 ribu orang dengan nilai investasi sebesar Rp 2,029 miliar untuk kendaraan bermotor roda dua.


antique.putra@vivanews.com

PKS Terbuka untuk Bertemu Prabowo tapi Bukan untuk Menyusul PKB
Talkshow yang digelar Kemenkominfo

Kemenkominfo Mengadakan Talkshow Chip In “Waspada Rekam Jejak Digital di Internet”

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo RI) mengadakan kegiatan talkshow chip in “Waspada Rekam Jejak Digital di Internet” pada tanggal 24 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024