Menteri Susi Gandeng Menhan Berantas Illegal Fishing

Menteri KKP Susi Pudjiastuti dan Menteri Pertahanan, Ryamizar Ryacudu.
Sumber :
  • Syaefullah / VIVA.co.id

VIVA.co.id – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menandatangani nota kesepahaman kerja sama dengan Kementerian Pertahanan (Kemnhan), tentang penguatan dan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan.

Proyek Kantor Prabowo di IKN Senilai Rp 1,7 Triliun Mulai Dilelang

Kerja sama ini langsung ditandatangani oleh Menteri KKP Susi Pudji Astuti dan Menhan Ryamizard Ryacudu di kantor Kemenhan, Jakarta Pusat, Selasa 10 Mei 2016.

Susi menuturkan, kesepakatan kerja sama ini sebagai wujud komitmen dalam memberantas penangkapan ikan ilegal (illegal fishing) di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP-NRI).

Hari Ke-2 Lebaran, Prabowo Keliling Kunjungi Kerabat: Jokowi, ARB, Dasco, Zulhas hingga Airlangga

Sebab, selama ini masih maraknya pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan secara ilegal, sehingga mengakibatkan kerugian negara.

"Terutama, yang dilakukan oleh kapal-kapal perikanan asing, serta sekaligus menegakkan kedautan negara bangsa Indonesia," kata Susi.

Prabowo Apresiasi Patung Jenderal Sudirman yang Berdiri di Kementerian Pertahanan Jepang

Tentunya, dalam meningkatkan kerja sama ini dalam sumber daya kelautan dan perikanan, diperlukan adanya dukungan dari berbagi pihak.

"Data informasi, dukungan kebijakan strategis, pertahanan negara, strategi jitu, pemanfaatan teknologi, agar berjalan efektif dan efesien," tutur Susi. (asp)

Menteri BUMN Erick Thohir

Israel-Iran Memanas, Erick Sebut Kontrak BUMN Pertahanan Naik 

Situasi geopolitik saat ini tengah memanas, khususnya konflik di Timur Tengah antara Israel-Iran. Konflik ini pun disebut akan memberikan dampak terhadap BUMN di sektor p

img_title
VIVA.co.id
21 April 2024