- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengatakan, berdasarkan survei pengendalian harga (SPH) di pekan pertama Mei 2016, laju indeks harga konsumen (IHK) mencatatkan inflasi sebesar 0,9 persen (month-to-month).
"Jadi, tetap masih rendah," ujar Perry saat ditemui di gedung BI Jakarta, Jumat, 13 Mei 2016.
Menurut Perry, secara year-on-year, laju inflasi Mei 2016 hingga pekan pertama 3,18 persen atau lebih rendah dibandingkan realisasi inflasi hingga akhir April 2016 sebesar 3,6 persen.
Perry mengatakan, laju inflasi yang bersumber dari komponen makanan akan bergerak lebih stabil dalam tren menurun. Sebab, di berbagai daerah sudah ada panen padi yang mendukung pemerintah untuk menjaga stabilitas harga pangan.
Menurut dia, stabilitas harga beras diharapkan mampu menopang penurunan sejumlah harga pangan. "Itu sangat penting bagi ekonomi kita," tuturnya.