Indonesia Diminta Prioritaskan Masyarakat Ekonomi ASEAN

Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Amerika Serikat tengah giat mendorong kerja sama ekonomi baru, yaitu Trans Pacific Partnership (TPP). Indonesia pun turut diajak serta. Tapi, mantan Wakil Menteri Luar Negeri RI, Dino Patti Djalal, menilai belum waktunya Indonesia memikirkan TPP.

Bea Cukai Dukung Perdagangan Internasional Melalui Program AEO

Bagi Dino, yang perlu diprioritaskan saat ini adalah bagaimana RI bisa tetap memiliki daya saing menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Ini merupakan kesepakatan perdagangan bebas di Asia Tenggara.

"Tidak perlu khawatirkan TPP, karena TPP belum di ambang mata, (sedangkan) MEA sudah terbuka," ujar Dino di sela pertemuan FPCI dI Jakarta, Sabtu 14 Mei 2016.

Gencarkan Perdagangan Internasional, Bea Cukai Bahas Skema Ketentuan ATIGA

Seperti halnya TPP, MEA, jelas Dino tarif lintas perdagangannya juga akan di nol kan. Nah, untuk bersaing dengan negara kawasan, peningkatan kualitas produk dan harga yang terjangkau menjadi salah satu kunci sukses.

"Jadi kalau buah jeruk, buahnya manis dan besar, begitu juga apel, dibandingkan buah Thailand, Filipina, mereka kan bagus sekali buah-buahannya," imbuh Dino.

Kerjasama dengan UAE, Bea Cukai Percepat Arus Logistik Kedua Negara

Karena itu menurutnya, peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk melakukan hal tersebut mutlak harus didorong pemerintah. Sehingga rakyat Indonesia tidak menjadi tamu di negeri sendiri. 

(ren)

Seruan Boikot Israel

BPS Sebut Seruan Boikot Produk Israel Tidak Signifikan Pengaruhi Kinerja Perdagangan

BPS menyatakan ramainya boikot produk-produk Israel itu belum berpengaruh signifikan terhadap kinerja perdagangan internasional Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
15 Desember 2023