KAI Siap Jika Ditawari Kereta Sedang Jakarta-Surabaya

Kereta cepat. Ilustrasi.
Sumber :
  • BBC

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo hari ini, Kamis 26 Mei 2016 bertolak ke Jepang untuk memenuhi undangan Perdana Menteri Shinzo Abe. Undangan ini terkait konferensi tingkat tinggi atau KTT G-7 Outreach yang akan dilaksanakan Jumat besok.

Menteri LHK: Pembangunan Tak Boleh Terhenti Atas Nama Deforestasi

Namun, kunjungan Jokowi ke Negeri Matahari Terbit itu juga akan membawa agenda bilateral dengan tuan rumah Jepang. Salah satu yang akan dibahas, pembangunan kereta kategori sedang Jakarta-Surabaya.

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Edi Sukmoro mengaku siap jika pemerintah menerima tawaran Jepang untuk membangun kereta sedang Jakarta-Surabaya.

Menko Luhut Ingatkan Visi Poros Maritim Dunia Harus Terealisasi

"Prinsipnya kami siap untuk mendukung, makin cepat ya makin baik," kata Edi melalui pesan singkatnya kepada VIVA.co.id.

Edi menyampaikan bahwa wacana saat ini belum dibicarakan secara formal antara PT KAI dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). "Belum secara formal,setahu saya ini masih di ranah kemenhub," tuturnya.

Bonus Setara, Ketua NPC Indonesia Apresiasi Presiden dan Menpora

PM Abe akan menanyakan kesediaan Presiden Jokowi atas minat Jepang membangun proyek kereta Jakarta-Surabaya itu.

Pemerintah belum bisa memastikan berapa estimasi dana yang akan digunakan. Termasuk, soal teknologi keretanya hingga jarak tempuh yang ditargetkan. "Semoga segera ya," kata Edi.

Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi.

Mendag Lutfi Dinobatkan Jadi Pemimpin Terpopuler oleh Warganet

Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, dinobatkan sebagai Pemimpin Paling Populer 2021. Penghargaan diberikan oleh PR Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
10 Desember 2021