Sukuk Mudharabah Maybank Targetkan Dana Rp1 Triliun

Kantor Maybank
Sumber :
  • http://tyo.ca

VIVA.co.id – PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) hari ini mengungkapkan tingginya minat pasar terhadap penerbitan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Maybank Indonesia Tahap II (Sukuk Mudharabah).
 
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Maybank Indonesia Tahap II yang ditawarkan dengan jumlah pokok sebesar Rp700 miliar dan merupakan bagian dari Penawaran Umum Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Maybank Indonesia dengan target dana yang dihimpun seluruhnya sebesar Rp1 triliun. Sebelumnya Maybank Indonesia telah menerbitkan Sukuk Mudharabah Tahap I sebesar Rp300 miliar pada tanggal 8 Juli 2014.

Laba Bersih BTN 2021 Naik 48,3 Persen, NPL Turun

“Kami menyambut baik minat pasar yang tinggi.  Keberhasilan penerbitan Sukuk Mudharabah akan mendukung pertumbuhan bisnis Unit Usaha Syariah yang makin meningkat,” kata Presiden Direktur Maybank Indonesia, Taswin Zakaria, dari keterangan tertulisnya, Selasa 7 Juni 2016.  
 
Sukuk Mudharabah berjangka waktu tiga tahun sejak Tanggal Emisi dengan Pendapatan Bagi Hasil Sukuk Mudharabah, yang dihitung berdasarkan perkalian antara Nisbah Pemegang Sukuk Mudharabah dengan Pendapatan Yang Dibagi hasilkan.  

Setelah mencermati minat pasar, Maybank Indonesia telah menetapkan Indikatif Tingkat Pendapatan Bagi Hasil Sukuk Mudharabah yang ditawarkan adalah setara dengan 8,25 persen per tahun. Pendapatan Yang Dibagi hasilkan tersebut didasarkan pada informasi laporan keuangan triwulanan (tidak diaudit) Maybank Indonesia yang disampaikan kepada Wali Amanat. Pendapatan Bagi Hasil Sukuk Mudharabah dibayarkan setiap triwulan, sesuai dengan tanggal pembayaran Pendapatan Bagi Hasil Sukuk Mudharabah.
 
Selama masa penawaran awal (bookbuilding) yang berlangsung dari tanggal 25 April 2016 sampai 16 Mei 2016, permintaan (minat) pasar terhadap Sukuk Mudharabah mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sebesar 200% atau 2x dari rencana jumlah penerbitan.
 
Menurut Taswin, dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Sukuk Mudharabah ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya akan dipergunakan untuk mendukung pertumbuhan bisnis Unit Usaha Syariah Perseroan terutama untuk penyaluran pembiayaan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
 
Dalam rangka penerbitan Sukuk Mudharabah ini, Maybank Indonesia telah memperoleh pemeringkatan surat utang jangka panjang dengan rating AAA(idn) dari Fitch dan idAAA(sy) dari PEFINDO. Bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Sukuk Mudharabah adalah PT Bahana Securities, PT Indo Premier Securities, PT Maybank Kim Eng Securities (terafiliasi) dan PT RHB Securities Indonesia.  
 
Periode penawaran umum Sukuk Mudharabah ini berlangsung pada tanggal 6-7 Juni 2016, penjatahan pada 8 Juni 2016, distribusi dan penerbitan pada 10 Juni 2016 serta pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 13 Juni 2016.
 

Kinerja BTN Lampaui Industri Perbankan Kala Pandemi karena Ini

(ren)

Direktur Utara BTN Haru Koesmahargyo.

Gara-gara Hal Ini, Nasabah Loyal BTN Meningkat 222 Persen

Sementara itu saldo dari nasabah BTN yang teregistrasi meningkat lebih dari 250 persen pada tahun 2021.

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2022