- VIVA.co.id/Bayu Nugraha
VIVA.co.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah memulai pembangunan ruas tol Batang - Semarang Seksi I dan II. Presiden Joko Widodo menginginkan proyek ini sudah rampung pada 2018 mendatang.
Kepala Badan Pengelola Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Herry Trisaputra Zura, memperkirakan keberadaan ruas jalan tol ini bisa membuat jarak waktu tempuh yang lebih terukur.
"Misalnya dari Jakarta ke Brebes dulu itu tujuh jam, bisa menjadi empat jam. Jakarta ke Semarang itu bisa 5-6 jam. Orang pasti sudah mikir ingin pulang pergi," kata Herry saat ditemui di lokasi groundbreaking pembangunan ruas tol jalan tol Pemalang - Batang - Semarang, Jawa Tengah, Jumat 17 Juni 2016.
Herry menjelaskan, pembangunan ruas tol ini terdiri dari lima Seksi. Seksi I yaitu Batang - Batang Timur, Seksi II yaitu Batang Timur - Waleri, Seksi III Waleri - Kendal, Seksi IV Kendal Kaliwungu, dan Seksi V yaitu Kaliwungu - Krapyak.
Sampai saat ini, diakui Herry bahwa pembebasan lahan untuk Seksi I sudah mencapai 95 persen, 41 persen untuk Seksi II, dan 4,5 persen untuk Seksi III. Namun untuk Seksi IV dan V, pembebasan lahan belum sama sekali dilakukan.
Pemerintah, lanjut dia, saat ini tengah fokus mengejar pengerjaan untuk ruas Seksi I sepanjang 3,2 kilometer, dan Seksi II sepanjang 36,35 kilometer. Jika tidak ada masalah, lanjut Herry, diharapkan kedua Seksi ini sudah bisa dipergunakan pada musim mudik lebaran tahun depan.
(ren)
Mentan SYL Kawal Panen Raya Padi di Jateng, Produktivitas Hingga 7 Ton Per Hektar
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) melakukan panen di Kabupaten Semarang guna mengawal langsung produksi padi Jawa Tengah
