Tahun Depan, Subsidi Listrik Diusulkan Naik 

ilustrasi sutet
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengusulkan adanya kenaikan subsidi listrik dalam postur Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) untuk tahun anggaran 2017. 

Emiten Ini Yakin Omzet 2021 Naik karena Kebijakan Tarif Listrik

Menteri ESDM, Sudirman Said mengajukan usulan anggaran yang diperuntukkan untuk subsidi listrik menjadi di kisaran Rp59,39 triliun sampai dengan Rp62,80 triliun dalam RAPBN 2017, meningkat dibandingkan RAPBN Perubahan 2016 yang dipatok sebesar Rp38,39 triliun.

"Angka ini sudah di Rapat Dengar Pendapat (RDP), tinggal menunggu ketetapan dari sidang di Komisi VII," kata Sudirman dalam rapat kerja di gedung parlemen Jakarta, Selasa, 21 Juni 2016.

Menteri ESDM Usul Subsidi Listrik 2022 Naik Jadi Rp61,83 Triliun

Sementara untuk subsidi solar, pemerintah justru kembali menurunkan subsidi solar dari yang sebelumnya sudah ditetapkan dalam RAPBN-P 2016 sebesar Rp500 per liter, menjadi berada di kisaran Rp350 per liter sampai dengan Rp1.000 per liter pada RAPBN 2017.

Di sisi lain, Indonesian Crude Price (ICP) dalam RAPBN 2017 diusulkan menjadi berada di kisaran US$45-US$55 per barel, dari yang sebelumnya ditetapkan dalam postur RAPBN 2016 sebesar US$40 per barel.

Hoax, Pendaftaran Subsidi Listrik Lewat Situs Tokenpln

"Sementara lifting minyak di RAPBN-P 2016 itu 820 ribu barel per hari, menjadi di kisaran 740-760 ribu barel per hari di RAPBN 2017. Untuk lifting gas bumi sebesar 1.150 juta barel di RAPBN-P 2016, menjadi di kisaran 1.050-1.150 juta barel di RAPBN 2017."

(mus)
 

50 SPBU di Denpasar jual bensin jenis Pertalite seharga Rp6.450 per liter

DPR Minta Pemerintah Tak Naikan Harga BBM Bersubsidi

DPR memperkirakan bila harga BBM Subsidi dinaikkan maka akan mengganggu pemulihan ekonomi di dalam negeri.

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2022