Survei BI: Inflasi Juni 2016 Diprediksi 0,56 Persen

Logo Bank Indonesia.
Sumber :
  • REUTERS/Darren Whiteside/Files

VIVA.co.id – Survei mingguan ketiga yang dilakukan Bank Indonesia mencatat laju Indeks Harga Konsumen pada Juni 2016 akan mengalami inflasi sebesar 0,56 persen. Meski begitu, angka ini akan tetap dicermati karena masih ada sisa beberapa hari jelang Lebaran.

Memotret Lonjakan Harga di Hari Raya Idul Fitri

“Survei dari BI memperkirakan inflasi di Juni ini di kisaran 0,56 persen. Tentu kami masih akan lihat,” ujar Gubernur BI Agus Martowardojo saat ditemui di Kompleks BI Jakarta, Jumat 24 juni 2016.

Agus mengatakan, harga pangan yang bergejolak selama bulan Ramadan memang masih menjadi pemicu utama terjadinya inflasi. Catatan bank sentral, ada setidaknya lima komoditas yang berperan dalam menyumbang inflasi pada bulan ini.

Utang Luar Negeri Indonesia Turun Jadi US$413,6 Miliar

“Perhatian tertinggi itu ada di harga daging ayam dan telur ayam. Tetapi ada juga tiga yang berperan, misalnya seperti harga beras, harga gula, dan harga cabai,” kata Agus.

Bank sentral, ditegaskan mantan Menteri Keuangan tersebut akan senantiasa menjaga laju inflasi, sehingga target inflasi yang ditargetkan berada di kisaran empat plus minus satu persen bisa tercapai. “BI akan tetap menjaga,” tegas Agus.
 

BI Fast Payment, Jawaban untuk Kebutuhan Transaksi Murah
Ilustrasi Telur Ayam.

Agustus 2022 Indonesia Deflasi, Tapi Ada Komoditas Penyumbang Inflasi

BPS mencatat deflasi pada Agustus tetapi ada komoditas penyumbang inflasi, yaitu beras dan telur, Pemerintah perlu melakukan upaya agar inflasi tidak terjadi.

img_title
VIVA.co.id
3 September 2022