BUMN Ini Bakal Garap Proyek Kereta Bandara Express Line

Maket Stasiun Kereta Api di dalam area Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten
Sumber :
  • Anissa Maulida (Tangerang)

VIVA.co.id – Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian berencana membangun jalur kereta api bandara express line. Kereta ini nantinya akan menghubungkan mulai dari Gambir, Stasiun Kota, Pluit dan berlanjut ke Bandara Soekarno Hatta (Soetta). 

Ingin Diintegrasikan, Jokowi Minta Transportasi Publik Harus Mudah dan Nyaman

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Prasetyo Boeditjahjono mengatakan bahwa dalam waktu dekat akan ada Peraturan Presiden (perpres) yang akan mengatur proyek tersebut. 

"Kereta Bandara Express line itu sedang direncanakan, mungkin ada perpres sebentar lagi," kata Prasetyo di Jakarta, Kamis malam, 30 Juni 2016. 

KAI Commuter Sebut Tak Ada Korban Dalam Insiden Kereta Bandara Tabrak Stasiun Bandara Soetta

Ia mengatakan, feasibility study atau studi kelayakan untuk proyek ini masih belum sempurna. Adapun BUMN yang diusulkan menjadi kontraktor pada proyek kereta bandara express line ini adalah PT PP. 

"Masih usulan dari Kemenhub untuk dibuatkan perpres, dan usulan kontraktornya yakni PT PP. Seskab (Sekretaris Kabinet) akan terbitkan perpresnya tahun ini," kata dia. 

Kereta Bandara Tabrak Batas Aman Stasiun Bandara Soetta Akibatkan Kaca Pecah

Ia menjelaskan, kereta bandara express line ini sebelumnya direncanakan dengan rute Bandara Halim Perdana Kusuma-Tebet-Manggarai-Banjir Kanal Barat-Pluit dan berujung di Bandara Soetta dengan total panjang mencapai 34 kilometer. Kajian awal ini, dilakukan oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

"Tapi rupanya dari hasil pra FS itu VGF (viability gap funding) yang dibutuhkan terlalu besar dari yang ditetapkan Kemenkeu makanya dipertimbangkan lagi," paparnya.

Sedangkan, ditambahkannya untuk proyek Kereta Bandara yang digarap oleh PT KAI sepanjang 36,3 kilometer masih terkendala permasalahan tanah. Meski demikian, pihaknya optimis kereta bandara tersebut dapat beroperasi pada pertengahan 2017.

"Memang hampir lama proses pembebasan tanahnya, tapi diharapkan bisa dioperasikan pertengahan 2017," tambahnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya