Dalam 2 Hari, Pokemon Go Bikin Nintendo Untung Triliunan

Pokemon Go
Sumber :
  • REUTERS/Sam Mircovich

VIVA.co.id – Saham Nintendo di Jepang terus melonjak pada awal pekan ini, menyuntik keuntungan di pasar keuangan bagi raksasa game itu sebesar US$7,5 miliar, atau setara dengan Rp98,4 triliun (kurs Rp13.120 per dolar AS) dalam dua hari perdagangan saham di negara tersebut. Investor menanti-nanti pemainan tersebut dirilis versi mobile.

Cinema XXI Tebar Dividen 2023 Rp 666 Miliar

Dilansir dari Reuters, Selasa 12 Juli 2016, permainan klasik ini memungkinkan pemainnya berjalan di sekitar lingkungan pada kehidupan nyata, sambil mencari karakter Pokemon Go secara virtual di ponsel pintar yang dimiliki. 

Di Amerika Serikat pada 8 juli, dua hari setelah dirilis, permainan itu telah diinstal lebih dari lima persen perangkat android di negara tersebut. Hal itu diungkapkan analis perusahaan web, yaitu SimilarWeb.

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 4,8 Triliun pada 2023, Anjlok 10,5 Persen

Permainan ini juga dimainkan rata-rata 43 menit sehari. Lebih lama, ketimbang penggunaan rata-rata WhatsApp, atau Instagram masyarakat AS. 

Saham Nintendo melonjak 36 persen sejak penutupan perdagangan Kamis lalu. Melonjak seperempat dari nilainya pada Senin, ke level tertinggi sejak November 2015. 

Laba Vale Indonesia Kuartal III-2023 Turun Jadi US$52,6 Juta, Ini Pemicunya

Seperti diketahui permainan ini telah dirilis di AS, Australia dan Selandia Baru. Dalam waktu dekat permainan itu akan diluncurkan di Jepang dan beberapa negara lainnya. 

Nintendo bukanlah satu-satunya investor, atau pencipta Pokemon Go. Game ini diciptakan oleh Niantic, yang merupakan jaringan pengembangan teknologi Google, Akhirnya, permainan tersebut memiliki perusahaan sendiri, yaitu Pokemon Company. Nintendo memiliki sepertiga saham perusahaan tersebut. (asp)

BJ Habibie menghadiri listing MD Pictures.

Ekspansi Bisnis, Bos MD Pictures Jual Saham FILM Raup Rp 1,25 Triliun

Emiten produsen perfilman nasional, PT MD Pictures Tbk (FILM), mengumumkan penjualan saham perseroan oleh Presiden Direkturnya, Manoj Dhamoo Punjabi.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024