Stok Minyak Mulai Turun, Harga Merangkak Naik 

Rig Minyak.
Sumber :
  • CNBC

VIVA.co.id – Harga minyak dunia sedikit meningkat pada Rabu kemarin sebesar satu persen. Kenaikan itu mengangkat harga minyak mentah Amerika Serikat yang dalam dua bulan terakhir catatkan penurunan harga.

Harga Minyak Tergelincir Usai Stok Melimpah dan Dolar AS Menguat

Dilansir dari CNBC pada Kamis 21 Juli 2016, Energy Information Administration (EIA) menyatakan stok minyak AS diturunkan menjadi 2,3 juta barel pada 15 Juli 2016 mendekati ekspektasi analis yang mencapai 2,1 juta barel. Angka itu dinilai mengurangi kekhawatiran stok minyak yang berlebihan.

"Capaian ini sementara sesuai dengan harapan, penarikan ini cukup besar untuk memberikan dukungan, dan permintaan produksi minyak mentah tetap tinggi," kata New York Hedge Fund Energi Again Capital, John Kilduff.

Rupiah Menguat Hari Ini Dipicu Anjloknya Harga Minyak Dunia

Adapun kontrak minyak mentah Brent untuk bulan depan pada perdagangan kemarin ditutup naik 51 sen atau naik satu persen menjadi US$47,17 per barel. Sebelumnya Brent diperdagangkan naik 34 sen menjadi US$47 per barel.

Kemudian, harga minyak mentah AS atau West Texas Intermediate (WTI) pada kontrak bulan depan (Agustus) naik 29 sen atau 0,7 persen menjadi US$44,94 per barel. Sedangkan, kontrak September diperdagangkan naik 11 sen menjadi US$45,56 per barel.

Harga Minyak Jatuh Dipicu Harapan Kemajuan Negosiasi Rusia-Ukraina

Perlu diketahui, dengan kenaikan harga minyak tersebut maka harga minyak telah naik 75 persen, setelah mencapai titik terendahnya dalam 12 tahun terakhir yaitu US$27 per barel untuk Brent dan US$26 per barel untuk WTI.

Pengeboran Minyak Lepas Pantai Pertamina.

Ketidakpastian Ekonomi Tinggi, Harga Minyak Dunia Bervariasi dan di Bawah US$80 Per Barel

Harga minyak mentah jenis Brent berjangka naik 17 sen atau 0,2 persen, menjadi ke level US$79,52 per barel, sedangkan harga WTI turun 3 sen menjadi US$74,22 per barelnya.

img_title
VIVA.co.id
7 Desember 2022