BI Rate Tetap di Posisi 6,5 Persen

Ilustrasi uang rupiah.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

VIVA.co.id – Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) bulanan yang sudah berlangsung dalam dua hari hingga hari ini, Kamis 21 Juli 2016, memutuskan kembali mempertahankan tingkat suku bunga acuan, atau BI Rate di level 6,50 persen.

BI Fast Payment, Jawaban untuk Kebutuhan Transaksi Murah

"BI Rate dipertahankan 6,50 persen. Dengan suku bunga deposit facility di level 4,5 persen dan lending facility tujuh persen," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Tirta Segara dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta.

Selain itu, bank sentral kembali mengumumkan instrumen suku bunga acuan baru yang sebelumnya sudah dikeluarkan, yaitu Seven Days Reverse Repo Rate yang tetap di level 5,25 persen dengan term structure sebagai berikut.

Cadangan Devisa RI Februari 2022 Naik Tipis, Ini Pendorongnya

Tenor tujuh hari sebesar 5,25 persen, dua pekan 5,45 persen, dan satu bulan sebesar 5,70 persen. Kemudian, tenor tiga bulan sebesar 6,10 persen, enam bulan 6,30 persen, sembilan bulan 6,40 persen, dan 12 bulan sebesar 6,50 persen.

BI, ditegaskan Tirta memandang bahwa keputusan ini masih sejalan dengan stabilitas ekonomi makro yang tetap terjaga, laju inflasi yang terkendali, defisit transaksi yang terus membaik, serta pergerakan nilai tukar rupiah yang relatif stabil.

BI Terbitkan Aturan Ketentuan Intensif untuk Perbankan

Tirta mengatakan, otoritas moneter bersama pemerintah akan terus memperkuat koordinasi kebijakan bersama pemerintah untuk memastikan pengendalian inflasi, penguatan stimulus pertumbuhan, dan pelaksanaan reformasi struktural berjalan dengan baik. (asp)

Ilustrasi dolar AS

Utang Luar Negeri Indonesia Turun Jadi US$413,6 Miliar

Angka utang luar negeri tersebut turun dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar US$415,3 miliar.

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2022