KCIC: Proyek Kereta Cepat Harus Dikawal Bersama-sama

Direktur Utama KCIC, Hanggoro Budi Wiryawan,.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fikri Halim

VIVA.co.id – Direktur Utama Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Hanggoro Budi Wiryawan, menginginkan Indonesia tidak hanya menjadi pengguna kereta cepat Jakarta - Bandung. Indonesia diharapkan juga mampu menjadi penggerak dan motor pembangunan proyek tersebut.

Ini Alasan Indonesia Pilih China dalam Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

"Jangan kita menjadi user saja. Kita harus benar-benar siap menjadi tuan rumah di negeri sendiri," kata Hanggoro dalam konferensi pers di kantor Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Jakarta pada Selasa, 26 Juli 2016.

Terlebih lagi konsesi kerja sama antara Indonesia dan China dalam mega proyek ini mencapai 50 tahun. Semua pihak harus bekerja sama untuk memastikan proyek ini benar dimanfaatkan dengan baik oleh pelaku dalam negeri.

Mengenal 'Tukang Las Asing' Kereta Cepat yang Sempat Bikin Heboh

"Kami sangat senang mendapat dukungan dari para menteri. Dari Menteri Ristekdikti (Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Muhammad Nasir) untuk kesiapan sumber daya manusia, dari Menteri Perindustrian Saleh Husin untuk masalah aplikasi teknologi. Ini (proyek) yang harus kita kawal bersama-sama," ungkapnya.

Lebih lanjut dia menjabarkan, pihaknya sudah melakukan pemetaan area rawan bencana di wilayah yang menjadi perlintasan bakal kereta cepat. Sehingga diharapkan kejadian terburuk pada saat pengoperasiannya dapat dicegah.  

Kereta Cepat Akan Terhubung dengan LRT Jabodebek dan Transjakarta

"Kami telah melakukan mitigasi semua risiko kebencanaan. Itu termasuk yang kita bicarakan dengan Menteri Ristekdikti (Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi/Muhammad Nasir), (adalah) apakah aplikasi di China tepat diaplikasikan di sini? Kerawanan itu sudah kita mapping semua," tuturnya.

Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Peluncuran dan Pembukaan

Proyek KA Cepat Whoosh Bengkak Rp 18 Triliun, Pemerintah Masih Nego Bunga Utang

Kementerian BUMN masih terus melakukan negosiasi terhadap bunga utang pinjaman pihak China atas membengkaknya biaya proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung

img_title
VIVA.co.id
3 Oktober 2023