- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Sepanjang kuartal II 2016, kinerja penjualan apartemen di Jakarta, tercatat tetap alami peningkatan, atau hanya tumbuh moderat sebesar 0,5 persen, dibandingkan harga penjualan apartemen pada kuartal sebelumnya.
Associate Director Colliers International Indonesia, Ferry Salanto dalam riset kuartalan mengatakan, datarnya penjualan apartemen di Jakarta, tidak lepas dari kondisi ekonomi Indonesia, yang alami perlambatan, sehingga membuat permintaan menjadi rendah.
Menurut dia, saat ini, ada 4.777 unit baru apartemen yang telah serah terima dari delapan menara di lima proyek apartemen di Jakarta. Sedangkan untuk komulatif, apartemen strata title di Jakarta, tumbuh sebesar 2,9 persen kuartalan atau 12,4 persen secara tahunan dengan total mencapai 167.697 unit.
"Harga penjualan apartemen yang relatif datar sepanjang kuartal II 2016, sebagian besar disebabkan oleh ditahannya harga proyek-proyek apartemen untuk tetap menarik minat pembeli di tengah perlambatan ekonomi," jelas Ferry dikutip dalam risetnya kuartalan Colliers, Selasa, 2 Agustus 2016.
Dia mengungkapkan, saat ini, harga rata-rata yang diminta untuk unit apartemen di Jakarta tercatat sebesar Rp31 juta per meter persegi. Harga tersebut sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
Sementara itu, untuk lokasi apartemen kelas menengah bawah yang mendominasi saat ini, lebih banyak diminati ke daerah non prime di Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat. (asp)
Ketika Mal Tua Disulap Jadi Apartemen Mungil
Sebuah pusat perbelanjaan tua yang berdiri pada 1828.
