Inflasi Rendah Tak Berarti Konsumsi Masyarakat Rendah

KPK periksa Darmin Nasution soal kasus pajak BCA
Sumber :
  • VIVAnews/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan perkembangan indeks harga konsumen pada bulan Juli 2016 mengalami inflasi sebesar 0,69 persen. Angka ini jauh lebih rendah dari survei yang dilakukan Bank Indonesia dalam empat minggu terakhir.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, menegaskan angka inflasi yang relatif rendah usai bulan Ramadan dan Lebaran sama sekali bukan cerminan bahwa daya beli masyarakat cenderung melemah.

"Jangan bilang karena demand (permintaan) rendah," ujar Darmin saat ditemui di Hotel Borobudur Jakarta, Rabu 3 Agustus 2016.

Mantan Gubernur Bank Indonesia itu menyebut, rendahnya inflasi Juli memang hasil dari upaya pemerintah bersama para pemangku kepentingan terkait untuk memastikan ketersediaan barang konsumsi masyarakat tercukupi.

"Lumayan berhasil. Misalkan, harga daging itu Rp80-Rp85 ribu, harga bawang Rp25 ribu. Jadi jangan bilang karena permintaan," ujar dia.

Ditegaskan Darmin, pemerintah terus berupaya menjaga laju inflasi, agar tetap berada di level sesuai fundamental ekonomi Indonesia. Intinya, bagaimana mendorong agar laju inflasi mampu berada di level yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

"Jangan dilihat dari satu titik saja. Nanti kami akan dorong pelan-pelan, supaya makin rendah. Kami berusaha supaya inflasi jangan tinggi," kata dia.

Jokowi Minta Kepala Daerah Bentuk Tim Pengendalian Inflasi

(ren)

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Bambang Brodjonegoro.

Ekonomi Tumbuh karena Pemerintah Lakukan Ini

Laju inflasi nasional terjaga.

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2016