Harga Minyak AS Naik, Wall Street Bergerak Positif

Bursa saham di Wall Street, New York.
Sumber :
  • Reuters
VIVA.co.id
Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008
- Bursa utama di Amerika Serikat menguat secara moderat pada perdagangan Rabu waktu setempat. Merespons kenaikan tajam harga minyak mentah ynag mendorong sektor energi dan posiitfnya data ketenagakerjaan AS yang mendongkrak saham keuangan. 

Harga Minyak Melemah, Bursa Wall Street Melemah
Dilansir dari Reuters, Kamis, 4 Agustus 2016, harga minyak mentah AS melonjak lebih dari tiga persen di level US$40,83 per barel. Sub indeks Standard & Poor's sektor energi SPNY naik 1,8 persen, dan mencatatakan kinerja terbaik di antara 10 sub indeks yang ada. 

Harga Minyak Dunia Turun, Pasar Khawatir Stok Melimpah
Sementara, tenaga kerja di AS bertambah 179 ribu pada Juli lalu, di atas perkiraan yaitu 170 ribu. Hal tersebut menunjukan perekonomian yang mulai bergeliat di negara tersebut. 

Dow Jones Industrial Average naik 41,23 poin, atau 0,23 persen, ke level 18.355, sementara S & P 500 naik 6,75 poin, atau 0,31 persen, ke level 2.163,78 dan Nasdaq Composite IXIC menambahkan 22,01 poin, atau 0,43 persen, ke level 5.159,74.

Berdasarkan data Reuters, 6,67 miliar saham berpindah tangan di bursa AS kala itu. Lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata harian selama 20 sesi terakhir yaitu 6,6 miliar.

(mus)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya