Terkerek Harga Minyak, Bursa Asia Pasifik Bergerak Positif

Papan menampilkan indeks Nikkei
Sumber :
  • REUTERS/Yuya Shino
VIVA.co.id
Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS
- Pasar saham dibuka lebih tinggi pada perdagangan saham pagi ini. Merespons
rebound
Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008
yang terjadi di bursa saham Amerika Serikat didorong kenaikan harga minyak internasional. 

Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah
Dilansir dari CNBC, Kamis, 4 Agustus 2016, indeks Nikkei 225 Jepang bergerak positif, setelah pada perdagangan sebelumnya anjlok karena penguatan yen. 

Indeks acuan naik 0,47 persen, sedangkan indeks Topix naik 0,56 persen pada perdagangan pagi ini. Yen yang sedikit melemah terhadap dolar AS ikut mendorong penguatan pasar saham di kawasan. 

Sebagai informasi, harga minyak mentah AS ditutup naik 3,3 persen di level US$40,83 per barel. Sedangkan patokan global Brent ditutup naik 3,1 persen ke level US$43,10 per barel. 

"Minyak sekali lagi telah membuktikan dirinya menjadi tema utama dunia, di balik pasar keuangan dunia," ujar Kepala Strategi Pasar di Broker IG, Chris Weston. 

Di Australia, indeks ASX 200 naik 0,72 persen ditopang penguatan sub indeks energi dan bahan baku yang menguat masing-masing 1,5 persen. Saham Rio Tinto naik 1,78 persen. 

Melintas ke Selat Korea, Indeks Kospi Korea selatan naik 0,4 persen didorong beberapa saham bluechips di negara tersebut.  

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya