14 Pilot Lion Air yang Dipecat Siap Gugat Manajemen

Maskapai Lion Air
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Pemecatan terhadap 14 pilot maskapai Lion Air oleh manajemen, berbuntut panjang. Para pilot ini melakukan perlawanan dengan menempuh jalur hukum. Persoalan ini sudah diajukan ke Pengadilan Hubungan Industrial (PHI). Termasuk, mengadukan ke pihak Dinas Tenaga Kerja Tangerang.

Salah satu pilot, Mario Hasiholan mengatakan, asosiasi pilot Indonesia juga sudah mengetahui kondisi ini. Bahkan akan melaporkan ke Ombudsman RI. Selain itu, melalu jalur parlemen juga mereka tempuh. Yakni melalui Komisi IX DPR yang membidangi salah satunya masalah tenaga kerja. "Kami akan laporkan balik. Kita sedang koordinasikan dengan DPR," kata Mario.

Sebenarnya, pihak pilot ini sudah melakukan audiensi dengan pihak manajemen. Namun menurut mereka, tidak ada solusinya. Bahkan audiensi atau pertemuan bipatrit tersebut dianggap hanya diskusi biasa tanpa harus ditanggapi.

Saat ini, para pilot sudah dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri oleh manajemen Lion Air. Namun mereka mengaku, akan melawan itu. Beberapa pilot sudah dimintai keterangan, sejak pelaporan itu dimasukkan. Namun, para pilot ini yakin pihak Kepolisian akan bertindak objektif.

"Serikat Pekerja - Asosiasi Pilot Lion Group (SP-APLG) juga percaya sepenuhnya bahwa Kepolisian tidak akan pernah sudi dijadikan sebagai alat intimidasi dan manipulasi hukum oleh siapapun dan demi kepentingan segelintir pihak," ujar Ketua SP-APLG Eki Adriansyah di Kantor LBH Jakarta, Minggu, 7 Agustus 2016.

Pemecatan 14 pilot oleh manajemen Lion Air ini, adalah buntut dari aksi mogok para pilot pada 10 Mei 2016 lalu. Akibatnya, terjadi penumpukan penumpang dan delay hingga berjam-jam.

Oleh manajemen, para pilot dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri dengan tuduhan di antaranya memprovokasi pilot lain, hingga pemalsuan instansi terkait pemakaian na SP-APLG yang menurut manajemen tidak pernah dikenal di maskapai itu.

Bantu Kembalikan Uang Rp100 Juta Milik Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Hadiah Sekolah Perwira

(mus)

Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) usai menjalani sidang dakwaan

Eks Ajudan SYL Akui 2 Kali Beri Hadiah Jam Tangan Mahal ke Ketua Komisi IV DPR RI

Mantan ajudan Syahrul Yasin Limpo (SYL), Panji Hartanto mengatakan bahwa pernah memberikan dua kali hadiah kepada Ketua Komisi IV DPR RI Sudin.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024