VIVAnews - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bakal menunjuk sejumlah pelaksana tugas (Plt) untuk mengisi sejumlah posisi direksi dan komisaris yang kosong karena mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif.
"Kalau diganti lebih cepat akan lebih baik," ujar Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil di kantornya, Jakarta, Jumat 7 November 2008 malam.
Menurut Sofyan, jika penggantian para calon direksi dan komisaris perusahaan negara tersebut tidak sempat dilakukan, pemerintah cukup menunjuk Plt. "Bila perlu kami lakukan lagi uji kelayakan dan kepatutan," kata dia.
Seperti diketahui, Kementerian BUMN telah memberhentikan tujuh pejabat direksi dan komisaris perusahaan BUMN. Surat pemberhentian sudah dikeluarkan pada Senin lalu.
Ketujuh pejabat BUMN tersebut melamar sebagai caleg melalui empat partai. Sayangnya tidak diungkapkan nama-nama partai tersebut. Salah satu pejabat adalah Sekretaris Menneg BUMN Said Didu.
Pemberhentian tersebut sesuai Undang-undang BUMN dan UU Pemilihan Umum. Aturan tersebut menegaskan bahwa setiap pejabat pemerintah, PNS, TNI/Polri yang mengajukan diri sebagai caleg harus mengundurkan diri dari jabatannya.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Komedian ternama Parto Patrio dilarikan ke rumah sakit dengan sebuah ambulans. Itu terlihat dalam video yang viral di media sosial. Netizen banyak yang mempertanyakan.
Penangkapan kedua tersangka, berawal Satresnarkoba Polres Binjai menerima informasi peredaran sabu yang siap antar pesanan sesuai dengan yang dipesan usai apel malam
BPBD DKI Jakarta Merilis 9 Wilayah Ibu Kota yang Diprediksi Berpotensi Banjir Pesisir atau Rob
Siap
6 menit lalu
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta merilis peringatan dini untuk warga yang tinggal di wilayah pesisir Ibu Kota agar waspada potensi banjir pesisir at
Program Peremajaan Sawit (PSR) dalam rangka peningkatan produktivitas kelapa sawit Indonesia terus dilakukan pemerintah dan korporasi perkebunan di tanah air.
Selengkapnya
Isu Terkini