Ada Tax Amnesty, Industri Properti Makin Bersinar

Sosialisasi tax amnesty oleh Presiden Jokowi di Bandung
Sumber :

VIVA.co.id - Sektor properti di Indonesia, merupakan salah satu sektor yang menarik bagi investor, karena memiliki prospek yang menjanjikan. Adanya program pengampunan pajak, atau tax amnesty diperkirakan bisa meningkatkan gairah industri ini di Tanah Air.

RKP 2025 Sudah Disusun dengan Prioritaskan Program Prabowo-GIbran, Ini Rinciannya 

Pengamat ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Enny Sri Hartati mengungkapkan hal itu dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Selasa 9 Agustus 2016. 

“Jika iklim investasi kondusif, orang akan berbondong-bondong investasi di sektor properti. Menurut saya, salah satu penempatan investasi yang menarik saat ini, ya sektor properti,” kata dia.

Terima Menlu China di Istana, Jokowi Bahas IKN hingga Kereta Cepat Sambung Surabaya

Menurut Enny, adanya kekhawatiran banyak kalangan bahwa akan terjadi bubble (gelembung) di kemudian hari yang diakibatkan sektor properti, tidaklah tepat. Sebab, kondisi di Eropa, atau Amerika berbeda dengan di Indonesia.

“Saya yakin, keberadaan sektor properti ini tidak akan menimbulkan bubble, karena rasio kepemilikan rumah masyarakat di Indonesia masih sangat rendah, dan harga justru akan terus meningkat. Adanya tax amnesty, berarti akan ada ketersediaan dana untuk membiayai kegiatan pembangunan," jelas Enny.

Menlu China Wang Yi Lakukan Pertemuan dengan Menlu Retno, Ini yang Dibahas

Untuk itu, dalam melihat hal tersebut sudah seharusnya para pengusaha properti bisa menangkap peluang besar ini ke depannya.

Sementara itu, Assistant Vice President PT Agung Podomoro Land Tbk (APL) Agung Wirajaya, juga menilai program pengampunan pajak yang sedang disosialisasikan pemerintah akan berdampak positif ke seluruh sektor ekonomi, termasuk properti. 

Namun, lanjut dia, agar memberikan dampak positif, sosialisasi program ini harus sering dilakukan pemerintah. Hal itu terlihat dari antusias masyarakat, ketika Presiden Joko Widodo melakukan sosialisasi program tersebut di Kemayoran, 1 Agustus lalu.

“Dengan seringnya sosialiasi, masyarakat  akan betul-betul paham dan yakin untuk mengikuti program tax amnesty ini. Jika masyarakat tergerak, maka banjir sentimen positif akan mengalir ke berbagai sektor ekonomi, termasuk properti," ujar Agung. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya