Rp 302 Miliar untuk Guru Besar

2010, Rezeki Nomplok bagi 4000 Profesor

VIVAnews - Ribuan profesor bakal mendapatkan rezeki nomplok pada 2010. Pemerintah akan mengalokasikan anggaran sekitar Rp 1 triliun pada 2010 untuk memperbaiki kesejahteraan dosen dan guru besar di seluruh Indonesia. Dana itu akan diberikan dalam bentuk tunjangan profesi bagi ribuan pengajar perguruan tinggi tersebut.

Dalam Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2010, pemerintah menyebutkan secara rinci soal jumlah dana yang akan dialokasikan dan jumlah dosen dan guru besar dari ratusan perguruan tinggi di Indonesia.

Membintangi Drakor Populer The Matchmakers, Inilah Profil dan Fakta Tentang Jung Shin Hye!

Nota Keuangan itu dipublikasikan pada Senin, 3 Agustus 2009 seusai pidato kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di DPR, Jakarta.

Di RAPBN tersebut disebutkan dari total anggaran tunjangan profesi Rp 1 triliun, sekitar Rp 302 miliar akan dialokasikan bagi 4.010 guru besar di seluruh perguruan tinggi di Indonesia.

Tarif Listrik April-Juni 2024 Diputuskan Tidak Naik

Itu berarti setiap profesor yang sebelumnya kurang mendapatkan perhatian, tahun depan akan mendapatkan tunjangan profesi rata-rata sebesar Rp 75 jutaan dalam setahun. Itu setara dengan Rp 6,25 jutaan per bulan.

Tunjangan profesi diberikan oleh pemerintah sebagai bagian dari upaya memperbaiki kesejahteraan guru, dosen dan profesor untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Di luar tunjangan profesi, para pendidik tetap akan mendapatkan gaji rutin yang diterima setiap bulannya.

Anggaran tunjangan profesi tersebut merupakan bagian dari anggaran pendidikan pada 2010 sebesar Rp 201 triliun. Ini adalah 20 persen dari total anggaran tahun sebesar yang mencapai Rp 1009 triliun sesuai dengan sesuai dengan konstitusi yang berlaku di Indonesia.

Ribuan umat Katolik mengikuti prosesi jalan salib di lapangan Motang Rua Ruteng

Jalan Salib Kolosal di Ruteng Ikut Dijaga Remaja Muslim, Ribuan Orang Menyaksikan

Tablo, atau jalan salib digelar secara kolosal di lapangan Motang Rua Ruteng, Manggarai, Nusa Tenggara Timur atau NTT, pada Jumat 29 Maret 2024. Remaja muslim ikut serta.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024