VIVAnews - Anggaran pendidikan merupakan anggaran terbesar yang dialokasikan pemerintah dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2010. Anggaran pendidikan memperoleh jatah sebesar Rp 200 triliun.
Namun, banyak kalangan mempertanyakan untuk apa sesungguhnya anggaran dengan jumlah luar biasa tersebut?
Dalam Nota Keuangan dan RAPBN 2010 disebutkan perincian penggunaan anggaran tersebut. Ringkasannya telah disampaikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato kenegaraan di DPR, Jakarta pada Senin, 3 Agustus 2009.
Perinciannya:
A. Belanja Pemerintah Pusat
1. Departemen Pendidikan Nasional Rp 79 triliun
2. Departemen Agama Rp 51 triliun
3. Kementerian Negara/Lembaga Rp 22 triliun
4. Cadangan penyesuaian anggaran Rp 1,7 triliun
B. Belanja Pemerintah Daerah
1. Dana Bagi Hasil Pendidikan Rp 521 miliar
2. Dana Alokasi Khusus Pendidikan Rp 9,3 triliun
3. Dana Alokasi Umum Pendidikan Rp 93 triliun
4. Tambahan Tunjangan Pendidikan Guru Rp 7,9 triliun
5. DAU Tunjangan Profesi Guru Rp 8,8 triliun
6. Dana Otonomi Khusus Pendidikan Rp 2,2 triliun.
Dari total anggaran yang dibelanjakan pemerintah pusat dan daerah itu, sekitar Rp 51 triliun dibelanjakan untuk program pendidikan. Ini mencakup bantuan operasional sekolah bagi puluhan juta anak SD dan SMP, pembangunan sekolah dan labolatorium, beasiswa ribuan siswa dan mahasiswa miskin, serta tunjangan bagi guru, dosen dan guru besar.
Berikut ini perincian anggaran untuk program pendidikan sebesar Rp 51,8 triliun.
1. Program Pendidikan Anak Usia Dini Rp 834 miliar.
2. Program Wajib Belajar Sembilan Tahun Rp 26 triliun.
3. Program Pendidikan Menengah Rp 4,2 triliun.
4. Program Pendidikan Tinggi Rp 16,5 triliun.
5. Program Peningkatan Mutu Pendidik Rp 2 triliun.
Baca Juga :
Terpopuler: Artis Keturunan Darah Biru sampai Proses Kelahiran Anak Perempuan Alyssa Soebandono
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Pertandingan antara Timnas Indonesia dengan Korea Selatan pada Jumat, 26 April 2024 Dini Hari, berlangsung sangat menegangkan.
Bagaimana tidak, laga yang kick off
Timnas Indonesia U-23 akhirnya berhasil melaju ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024 usai mengalahkan Korea Selatan pada Jumat dinihari, 26 April 2024.
Siap Maju di Pilgub 2024, Ratu Ageng Rekawati Ambil Formulir Pendaftaran ke Kantor PDIP Banten
Banten
37 menit lalu
Juru bicara Lazarus Sandy mengaku, lebih dari 600.000 KTP dukungan terhadap Ratu Ageng Rekawati telah disiapkan untuk maju di jalur independen pada Pilkada Banten 2024.
Daftar Negara Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024: Ada Timnas Indonesia U-23 dan Jepang U-23
Purwasuka
sekitar 1 jam lalu
Daftar negara lolos semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar bisa diketahui dalam artikel kali ini. Timnas Indonesia U-23 jadi tim terbaru yang lolos ke fase tersebut.
Selengkapnya
Isu Terkini