ABMA Land Tawarkan 3,3 Miliar Saham Baru dari IPO

Proyek ABMA Land, Royal Betawi City
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – PT Anugerah Berkah Madani Tbk (ABMA Land) emiten sektor properti melakukan penawaran harga saham perdana di kisaran Rp800-Rp1.250 per saham. Perusahaan menawarkan sejumlah 3,3 miliar saham baru, atau 25 persen dari saham perseroan melalui Penawaran Umum Saham Perdana (Initial Public Offering/IPO).

Cari Dana Segar, HK Infrastruktur Melantai di Bursa Akhir 2021

Dalam aksi korporasi ini, Founder and Chief Executive Officer ABMA Land Musyanif mengakui, pihaknya telah mendapat pernyataan pre-efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang diperoleh pada 15 Agustus 2016, dan masa penawaran awal akan dilangsungkan pada 16-25 Agustus 2016.

"Jika berjalan lancar, saham ABMA akan mulai dicatatkan di BEI (Bursa Efek Indonesia) pada 15 September 2016," kata Musyanif di Pasific Place Jakarta, Selasa 16 Agustus 2016.

BEI Targetkan 30 Pencatatan Efek Baru pada 2021

Dalam aksi ini, ABMA Land juga telah menunjuk beberapa Penjamin Emisi Efek. Di antaranya, PT CIMB Securities Indonesia, PT Mandiri Sekuritas, dan PT RHB Securities Indonesia.

Musyanif mengatakan, rencananya sekitar 87 persen dari dana hasil emisi akan digunakan untuk mendukung rencana ekspansi Perseroan. Rinciannya, 75 persen untuk akuisisi lahan, sekitar 12,5 persen pengembangan berbagai proyek Grup ABMA Land yang sedang berjalan.

Soal Anak Usaha Pertamina IPO, Pengamat: Tak Ada UU yang Dilanggar

"Kami akan gunakan sebagian dana untuk pembelian tanah di beberapa wilayah seperti Jabodetabek, Cilegon Surabaya. Kemudian, 12,5 persennya untuk pengembangan proyek seperti Nifarro Park (Jakarta), Royal Betawi (Tangerang), Samala Park (Cilegon), Eat CBD, Tanjung Layar Lagoon (Makassar), North CBD (Jakarta), dan The Simpruq Signature (Jakarta)," tutur dia.

Selain itu, dana hasil IPO juga akan dipakai untuk pelunasan sebagian pinjaman Perseroan. "Sekitar 12,5 persen dana dari hasil IPO untuk pelunasan sebagian utang kami," katanya.

Sebagai informasi, per Maret 2016, total aset ABMA Land mencapai Rp2,44 triliun dengan pendapatan sebanyak Rp137,59 miliar. Total cadangan lahan yang dimiliki ABMA Land mencapai 84 hektare dengan area paling luas di Cakung seluas 21 hektare dan Surabaya seluas 19 hektare.

Berdasarkan prospektus, saat ini, ABMA Land tengah mengembangkan tujuh proyek secara bertahap. Total taksiran awal untuk mengembangkan tujuh proyek tersebut mencapai Rp48,79 triliun. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya