- Reuters
VIVA.co.id – Indeks saham utama Amerika Serikat sebagian besar ditutup menghijau pada Rabu lalu, setelah investor mulai mempertimbangkan hasil dari pertemuan Dewan Gubernur Bank Sentral AS Federal Rerserve.
Dilansir dari laman CNBC, Kamis 18 Agustus 2016, Dow Jones Industrial Average ditutup naik sekitar 20 poin, dengan saham 3M yang memberikan berkontribusi paling besar dalam keuntungan.
Kemudian, untuk indeks S&P 500 pada penutupan rabu lalu ditutup menguat sekitar 0,2 persen, dengan utilitas maju lebih dari 1 persen. Sedangkan, Indeks komposit Nasdaq underperformed, di mana ditutup sedikit naik dari hasil pembukaan perdagangan.
Naiknya sebagian saham di Wall Street karena beberapa pembuat kebijakan Federal Reserve berharap kenaikan suku bunga AS dibutuhkan segera, meskipun ada kesepakatan umun bahwa butuh lebih banyak data sebelum ambil langkah itu.
Manajer Portfolio di Alpine Dana mengatakan dengan adanya rilis dari the fed, pasar tidak langsung percaya dengan apa yang disampaikan, karena dalam beberapa hari terakhir gubernur Fed menyatakan tak ada kesempatan menaikkan suku bunga.
Adapun pada sesi penutupan Rabu Kemarin, Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup pada level 18.573,94 atau naik 0,12 persen, dengan ditopang saham Pfizer Advancers terbesar dan Cisco System paling rendah.
Kemudian, indeks S&P 500 ditutup naik 4,07 poin atau 0,19 persen menjadi ditutup pada 2.182,22 yang ditopang tujuh saham utilitas dan saham discretionary decliner.
Indeks Nasdaq ditutup naik lebih dari 1,55 poin, atau 0,03 persen, menjadi di level 5,228.66.
Sementara itu, untuk volume saham yang diperdagangkan kemarin mencapai 777 juta unit dengan volume komposit mencapai 3,32 miliar unit saham.
(ren)
