Pensiun dari BPS, Suryamin Ingin Hidup Tenang

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suryamin
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Laporan tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Indonesia yang diukur oleh gini ratio pada Maret 2016, menjadi laporan terakhir yang dibacakan oleh Suryamin selaku Kepala Badan Pusat Statistik (BPS).

Inflasi Mei 2020 Cuma 0,07 Persen, Permintaan Selama Ramadhan Anjlok

Suryamin, yang belum lama ini genap berusia 60 tahun, masuk masa pensiun, setelah masa jabatannya sebagai kepala otoritas statistik pada Agustus 2016 ini berakhir.

"Saya mau pamit kepada saudara-saudara sekalian. Tanpa saudara-saudara, mungkin penyampaian data kepada konsumen tidak lancar," jelas Suryamin di kantornya, Jakarta, Jumat 19 Agustus 2016.

Waspadai Turunnya Impor RI, Ekonomi Bakal Bergerak Lambat

Suryamin memegang jabatan sebagai Kepala BPS sejak tahun 2012 silam, menggantikan posisi Rusman Heriawan yang pada saat ini resmi ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Wakil Menteri Pertanian pada saat itu.

Sebelumnya, Suryamin menjabat sebagai Sekretaris Utama BPS. Ia resmi dilantik oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana, setelah sebelumnya juga sempat menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala BPS.

BPS Bilang Gojek dan Grab Kini Setara Sembako

Ketika dikonfirmasi oleh awak media perihal apa yang akan ia lakukan setelah pensiun, Suryamin menjawab pertanyaan tersebut dengan diplomatis. Ia mengaku belum memiliki rencana apapun ke depan, selain menikmati masa pensiunnya.

"Saya ingin hidup tenang dulu. Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih atas segala kerja samanya yang baik," ujarnya. (asp)

Wisatawan asing membawa sepeda di kawasan wisata Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Tanjung, Lombok Utara, NTB, Senin, 26 November 2018.

Wah, Masih Ada 160 Ribu Wisatawan Asing Masuk RI di Tengah Covid-19

Paling banyak wisatawan asing yang berasal dari Asean.

img_title
VIVA.co.id
2 Juni 2020