Masalah Keuangan yang Muncul saat Masih Lajang

Pria lajang menghitung pengeluaran.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Mungkin Anda pernah mendengar istilah “saat masih lajang kita tidak punya apa-apa”, terutama bagi para kaum pria yang sering ditanya mengenai statusnya. Hal tersebut bisa terjadi bukan karena status Anda yang masih lajang, namun mungkin karena gaya hidup yang terlalu boros, sehingga belum bisa menyisihkan uang untuk menabung apalagi berinvestasi.

Tips Jitu Agar Tak Keteteran Bila Punya Pekerjaan Sampingan

Padahal, saat masih lajang adalah waktu yang tepat untuk mengumpulkan uang. Sayangnya belum semua orang lajang berpikir seperti itu.

Status lajang alias masih sendiri ini sering dianggap suatu kebebasan yang tidak akan terulang lagi saat telah menikah  nanti. Kebebasan tersebut termasuk dalam hal belanja dan menghabiskan uang.

Delapan Pekerjaan yang Bakal Digantikan Robot di Masa Depan

Hal seperti itulah yang perlu dihindari, karena Anda tidak akan mendapatkan apa-apa bila hanya menjalankan hidup dengan membuang-buang uang tanpa rencana masa depan yang baik. Ada baiknya selagi masih lajang kita merencanakan masa depan nanti, agar mendapat kehidupan yang lebih baik.

Berikut ini ada beberapa masalah keuangan yang sering muncul saat masih berstatus lajang. Mungkin beberapa masalah ini sedang Anda hadapi:

Tak Banyak yang Tahu, Ini Saat Tepat untuk Punya Asuransi Jiwa

Tidak memiliki tabungan

Sebagian orang yang masih lajang biasanya bermasalah dengan  tabungan. Karena gaya hidup yang kurang baik dan cenderung boros. Gaji setiap bulan yang diterima dari pekerjaannya belum bisa disisihkan untuk menabung, dengan alasan digunakan untuk membayar keperluan lainnya, yang sebenarnya tidak terlalu wajib.

Keperluannya seperti pembelian gawai baru atau berganti model fashion setiap bulannya. Inilah yang menyebabkan seseorang terkadang menjadi malas menabung.

Baca Juga: Masukkan Taman-Taman Cantik Ini Ke Daftar Destinasi Liburan Anda

Tidak memiliki tujuan keuangan

Saat masih lajang, sepertinya beberapa orang berpikir bahwa membuat rencana keuangan tidaklah terlalu penting. Padahal setiap hal yang ingin dilakukan perlu direncanakan.

Misalnya saja saat Anda ingin pergi berlibur ke bali, sejak jauh hari anda tentunya perlu merencanakan keuangan untuk bisa pergi berlibur ke sana. Hal tersebut akan melatih diri sendiri untuk terbiasa merencanakan keuangan.

Baca Juga: Gairah Bekerja Menurun? Ini Cara Meningkatkan Mood Anda

Menganggap investasi tidak penting

Sebagian orang lajang juga sering beranggapan bahwa investasi ini hanya membuang-buang uang dan tidak akan menerima hasil apa pun. Padahal adanya investasi ini berpengaruh untuk masa depan.

Investasi tidak perlu dimulai dengan sejumlah uang yang besar. Investasi dalam bentuk tabungan deposito juga sudah bisa memberikan keuntungan yang lumayan untuk masa depan anda.

Baca Juga: Punya Masalah Utang? Bank Indonesia Siap Memberi Solusi

Terlalu boros

Kaum muda saat ini banyak dikatakan memiliki pola hidup yang boros. Bagaimana tidak, sarana untuk memungkinkan keborosan ini memang tersedia, dan mereka yang memang terbiasa boros tentunya akan sangat menyukai ini.

Sering nongkrong di kafe, mal atau juga makan di resto dan menghabiskan waktu di kelab malam juga merupakan penyebab pola hidup boros. Hindari pola hidup tersebut dan buatlah diri anda lebih sehat.

Rencanakan masa depan Anda sekarang juga

Ingin menjadi boros atau hidup hemat, semua ini tergantung pada diri Anda sendiri. menjalankan pola hidup boros memiliki  risiko yang kurang baik untuk keuangan maupun kesehatan.

Buatlah rencana masa depan sekarang juga, tuliskan apa saja yang ingin diraih dan dimiliki saat dewasa dan semakin tua nanti. Bila sudah berencana, mungkin risiko yang dihadapi akan lebih ringan.

Baca Juga: Pengertian Asuransi Syariah dan Perbedaannya dengan Asuransi Konvensional
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya